jpnn.com - PURWOREJO – Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di wilayah Kabupaten Purworejo kembali menelan korban. Kali ini korbannya adalah Paimin (67) yang tersambar KA Joglokerto jurusan Solo-Purwokerto di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Andong, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo Rabu (13/7) pukul 08.30.
Paimin merupakan warga RT 2/RW 5 Kelurahan Kepuh, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo. Ia tertabrak KA Joglokerto hingga tewas di tempat.
BACA JUGA: Tolak Diinfus, Lurah Ini Akhirnya Tewas
Saksi mata, Menuk (32) menuturkan, Paimin yang mengendarai Honda Supra Fit 100 bernomor polisi AA 2571 LC menyeberang di perlintasan liar itu saat Joglokerto melintas. Bruakk… Tabrakan pun tak terhindarkan sehingga sepeda Paimin terpental sejauh 10 meter, sedangkan sepeda motornya malah terlempar sampai 20 meter.
Saat itu Paimin usai berjualan ayam. Sedangkan Menuk sudah mengingatkan Paimin tentang KA Joglokerto yang hendak melintas.
BACA JUGA: Dewan Pertanyakan Mampetnya Dana Sertifikasi Guru
“Saya sudah teriak-teriak kepada korban kalau ada kereta mau lewat. Tapi korban tidak mendengar,” ujar Menuk, warga Desa Andong.
Keluarga Paimin, Sunaryo menuturkan, sebenarnya tidak pernah melalui perlintasan itu. Sebab, Paimin biasa memilih melalui perlintasan KA di Butuh yang ada palang pintunya.
BACA JUGA: Libur Lebaran Angkat Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Borobudur
Kepala Pos Pelayanan Arus Mudik Butuh, AKP Sutrisno mengatakan, Paimin mengalami luka di bagian kepala. Setelah insiden tabrakan, Paimin langsung dilarikan ke RSUD dr Tjitrowardojo sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Sutrisno menambahkan, sudah ada beberapa kali kejadian di perlintasan liar Desa Andong. “Tapi yang meninggal baru kali ini,” katanya.(udi/ong/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brexit Makan Belasan Korban, Anggota Komisi V Ini Bilang..
Redaktur : Tim Redaksi