Brutal, Ali Tikam Dada 2 Pemuda

Selasa, 10 Oktober 2017 – 15:13 WIB
Muhammad Ali ditangkap. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Muhammad Ali (22) nekat menikam dua pemuda bernama Firgiawan (19) dan Ibrahim (17) di depan RS Kasih Bunda, Balikpapan, Kamis (5/10) lalu.

Ali mengaku nekat menikam karena terdesak saat dikeroyok Firgiawan dan Ibrahim.

BACA JUGA: Berulang Kali Digituin Ayah, Anak Melahirkan

Sebelumnya, Ali mengaku ingin membantu temannya, Ambo, untuk berdamai dengan kedua korban.

"Teman saya cerita. Dia punya masalah sama yang mengeroyok saya. Dia minta didamaikan. Saya mau. Kemudian, teman saya telepon mereka. Janjianlah kami. Bertemu di depan RS Kasih Bunda. Di sana, saya sama teman-teman tiba-tiba diserang. Saya dikeroyok. Makanya saya cabut badik saya langsung saya tikam mereka," ujar Ali sebagaimana dilansir Kaltim Post, Selasa (10/10).

BACA JUGA: Okupansi Hotel Meningkat, PHRI Berharap Ada Direct Flight

Ali menambahkan, peristiwa itu terjadi hanya karena masalah sepela.

Awalnya, kedua korban dan Ambo saling memandang.

BACA JUGA: Pasang CCTV di 15 Titik Rawan

Namun, korban ternyata tersinggung dan melakukan pengeroyokan.

Meski begitu, Ali membantah dianggap memulai keributan.

"Saya memang bawa badik dari rumah. Buat jaga-jaga. Namun, awalnya kami ingin damai. Kok langsung dikeroyok," kata Ali.

Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Ipda Tri Ekwan DJ mengatakan, korban melontarkan tantangan terlebih dahulu.

“Tersangka melakukan tindakan karena membela diri. Namun, dia tetap salah. Menggunakan senjata tajam dan melukai korban. Dua korban pun menderita luka. Mereka tertusuk di hulu hati, dada, dan tangan. Keduanya selamat dan mendapat perawatan dari rumah sakit," terang Tri Ekwan.

Ali terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan. (rdh/rsh/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dandanan Menor Berujung Pengeroyokan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler