jpnn.com, BALIKPAPAN - Tingkat keterisian kamar hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur, mencapai 50 persen.
Hal itu menunjukkan industri perhotelan di Balikpapan mulai menggeliat.
BACA JUGA: Pasang CCTV di 15 Titik Rawan
“Mungkin adanya tanda-tanda turis mulai datang walaupun bertahap karena kami masih mengalami kesulitan direct flight.. Direct Flight sekarang tidak semua ada. Sekarang rombongan dari Tiongkok sudah masuk ke Kaltara tapi mereka charter flight,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pengelola Cabang (BPC) Balikpapan Yulidar Gani, Jumat (6/10).
Dia menjelaskan, sebagai kota jasa, Balikpapan bergantung pada kegiatan dan keterbukaan akses penerbangan langsung dari luar negeri.
BACA JUGA: Kejadian Aneh, Kuburan Mengeluarkan Darah
Namun, saat ini, akses penerbangan dari luar negeri terbatas.
Karena itu, dia berharap penerbangan langsung dari luar negeri ditambah.
BACA JUGA: Balikpapan Mulai Terapkan Parkir Elektronik
Apalagi, saat ini, Kaltara menjadi salah satu provinsi baru yang memiliki potensi wisata.
Hal itu diharapkan bisa memberikan imbas bagi Kota Balikpapan.
Dia mengakui, situasi perkembangan hotel Balikpapan menunjukkan perbaikan.
“Tahun lalu sudah mulai berjalan, justru tahun ini mulai meningkat. Semua stakeholder pariwisata terus melakukan berbagai upaya untuk memajukan pariwisata di Kaltim,” serunya.
Terkait kebijakan BPJS Kesehatan memberikan diskon kamar hotel hingga 68 persen, Yulidar menilai hal itu akan memberi kontribusi positif meski tidak signifikan.
“Sebelum ada (promo BPJS) kami sudah melakukan lebih dulu memberi diskon tata-rata 40-50 persen,” tegasnnya. (fdy/dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Merasa Terbebani Regulasi Pajak
Redaktur & Reporter : Ragil