jpnn.com, BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan memasang Closed Circuit Television (CCTV) di 15 titik yang dianggap rawan.
Ke depan, CCTV ini akan dipakai untuk memantau, menegur, dan menindak pengguna jalan yang tertangkap basah melakukan pelanggaran lalu lintas (lalin).
BACA JUGA: Kejadian Aneh, Kuburan Mengeluarkan Darah
Kepala Dishub Balikpapan Sudirman Djayaleksana menuturkan, CCTV ini akan membantu pihak kepolisian untuk menindak pelanggar lalin baik secara langsung (penilangan) ataupun tidak langsung.
Kebijakan ini sekaligus mengikuti langkah beberapa kota di Indonesia yang terlebih dahulu memberlakukan peringatan lewat pengeras suara.
BACA JUGA: Balikpapan Mulai Terapkan Parkir Elektronik
”Sejauh ini memang Surabaya yang sudah lebih dahulu menerapkan,” katanya.
Dia menyebut, dari evaluasi sementara, keberadaan pengeras suara memang belum optimal. Karena itu, Dishub dan Satlantas Polres Balikpapan akan mengkombinasikan fungsi CCTV dan pengeras suara di 15 titik traffic light.
BACA JUGA: Pengusaha Merasa Terbebani Regulasi Pajak
“Diharapkan jumlah pelanggaran yang terjadi dapat semakin ditekan,” ucapnya.
Dirman mencontohkan, beberapa pelanggaran yang umum dilakukan oleh pengendara roda dua dan empat ketika di traffic light adalah berhenti di zebra cross.
”Jadi nanti ada petugas yang memonitor dari control room lewat CCTV. Jika ada pengendara yang melanggar akan diperingatkan lewat pengeras suara,” terang dia.
Saat ini, Dishub Balikpapan juga sedang menyusun program agar lalu lintas di traffic light dapat terpantau secara real time lewat smartphone.
Dia menargetkan, akhir tahun ini program tersebut sudah sudah dapat berjalan. ”Kami sedang siapkan sistemnya, target akhir tahun bisa berjalan programnya,” ujar pria berkacamata itu.
Disinggung kerja sama dengan Satlantas Polres Balikpapan terkait pemanfaatan CCTV di traffic light,
Dirman menyebut sejauh ini belum ada pembicaraan. Namun, secara umum, segala fasilitas sedang disiapkan sembari menunggu instruksi pusat.
”Sementara nanti hanya peringatan saja, lewat pengeras suara,” kata dia. Terkait penambahan CCTV Dirman menyebut Dishub belum berencana untuk melakukan penambahan.
Mengingat pihaknya fokus untuk optimalisasi pemanfaatan CCTV yang saat ini sudah ada. (*/hul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengedar Jual Sabu-Sabu Palsu kepada Petugas BNKK
Redaktur & Reporter : Soetomo