jpnn.com, SAMPIT - Desa Marga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Pangkalan Bun, mendadak geger, Jumat (17/3).
Pius Damai (60) dan Yasinta Bura (55) ditemukan sekarat dan bersimbah darah di rumahnya.
BACA JUGA: Niat Baik Pandu Ternyata Berbuah Celaka
Pasangan suami istri itu korban menderita luka parah di sekujur tubuh.
Bahkan, tangan kiri Yasinta putus akibat tebasan parang.
BACA JUGA: Aniaya Warga Sipil, Dua Bintara Polda Banten Ditangkap
Pius Damai lebih parah lagi. Dahinya luka menganga.
Tangan kanan nyaris putus. Jempol tangan kanan juga terlepas .
BACA JUGA: Sambil Tenteng Parang, Kakak Datangi Adik Tiri
Keduanya menjadi korban kebrutalan Paceli.
Dari informasi yang dihimpun Radar Sampit, terduga pelaku merupakan tetangga korban.
Sebelum kejadian, Paceli bertamu seperti biasa.
Namun, pelaku langsung mengeksekusi Yasinta tanpa sebab yang jelas.
Tangan kiri Yasinta dibacok hingga putus.
Pius yang mendengar kegaduhan langsung mencari sumber suara.
Namun, pelaku yang sedang kesetanan langsung mengayunkan parang berulang kali.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Sudarsono mengatakan, pelaku langsung ditangkap saat hendak kabur dari rumah.
”Pelaku sudah tertangkap, sesaat setelah kejadian,” katanya, Sabtu (18/3).
Sementara itu, kedua korban dirawat secara intensif di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. (sla/oes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembaca, Inilah Wajah Honorer yang Tega Hajar Pacar
Redaktur & Reporter : Ragil