jpnn.com, JAKARTA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus melakukan kegiatan pembinaan bagi UKM sebagaimana yang diamanatkan dalam UU 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.
Kepala BSN Kukuh S. Achmad mengatakan hingga saat ini, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap 990 UKM meraih SNI.
BACA JUGA: BSN Menetapkan Acuan SNI yang Berkaitan dengan Protokol Kesehatan
Pembinaan dilakukan melalui lima Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN di Palembang (Sumatera Selatan), Pekanbaru (Riau), Makassar (Sulawesi Tengah), Surabaya (Jawa Timur), dan Bandung (Jawa Barat).
Khusus di daerah Jawa Barat, BSN membina UKM sebanyak 185 UKM. Dari jumlah tersebut, yang tersertifikasi sebanyak 29 UKM.
BACA JUGA: Jangan Asal Beli Susu! Simak, Penetapan 17 SNI Produk dari BSN
Berdasarkan bangbeni.bsn.go.id, jumlah pelaku usaha yang telah menerapkan SNI produk di wilayah Jawa Barat sebanyak 91 perusahaan.
“BSN juga menganugerahkan penghargaan SNI Award pada beberapa industri di Jawa Barat seperti PT Pupuk Kujang dan PT Trisula Textile Industries Tbk.,” kata Kukuh dalam pembukaan Indonesia Quality Expo (IQE) ke-9 di Bandung, Kamis (4/11).
BACA JUGA: SNI untuk Produk Vape Penting Demi Kemanan Konsumen
BSN, lanjutnya, berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap usaha mikro dan kecil yang telah mendapatkan tanda SNI Bina UMK.
Terkait pameran IQE 2021, Kukuh menyebutkan antusiasme pemangku kepentingan masih cukup tinggi.
Di antara peserta pameran tersebut adalah 14 UKM di Jawa Barat yang dibina BSN untuk produk jahe merah, rendang instan dalam kemasan, masker kain, tempe dan keripik tempe, Eggroll gluten free, pakaian bayi, olahan ikan, kopi, bumbu organik, dan insinerator.
“Hal ini menjadikan kebanggaan dan rasa syukur kita bahwa pelaku usaha masih peduli terhadap mutu produk, perlindungan konsumen, dan tentunya berkontribusi terhadap penguatan daya saing bangsa," terang Kukuh.
Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri mengatakan, IQE 2021 diikuti 14 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 33 booth.
Zul pun mengapresiasi para pihak yang telah mendukung terselenggaranya IQE 2021, yaitu PT. Petrokimia Gresik; PT. Pupuk Kaltim; PT Pupuk Kujang; PT Siemens Indonesia; PT Antam UBPP Logam Mulia; PT IAPMO; PT Pupuk Sriwidjaja; PT PLN Pusat Sertifikasi; PT. Kencana Gemilang (Miyako); PT Maesindo Indonesia dengan brand JITO; Antis; PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik (WINA Gresik); Gigase; PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad