jpnn.com, PURWAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan pembinaan kepada 145 kelompok tani mencapai 10.812 orang di Purwakarta Jawa Barat yang tersebar di tiga kecamatan yakni Pasawahan, Pondok Salam, dan Wanayasa.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pembinaan yang dilakukan perseroan di daerah ini bekerjasama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian dengan membangun Rice Milling Unit (Unit Penggilingan Padi/RMU).
BACA JUGA: Akhir Maret 2019, Laba Bersih BTN Capai Rp723 miliar
Selain itu BTN juga ikut serta dalam mengembangkan pertanian organik terintegrasi, hingga pemberian kredit dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani.
Pengembangan di tiga wilayah tersebut, tercatat telah memiliki dua RMU, yakni RMU Kecamatan Pasawahan dan RMU Kecamatan Kiarapedes. RMU Kecamatan Pasawahan tercatat telah beroperasi sejak Januari 2018 dengan kapasitas 0,75 ton perjam.
BACA JUGA: Ini Cara BTN Dorong Kampus Beradaptasi dengan Teknologi Digital
"RMU ini menampung gabah dari kecamatan Pasawahan dan dari luar Purwakarta sebanyak 43 ton," kata Maryono saat mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau RMU di Kiarapedes, Purwakarta, Jumat (26/4).
Lebih lanjut, RMU di Kecamatan Kiarapedes tercatat memiliki kapasitas 1,5 ton per jam. RMU yang mulai beroperasi pada November 2018 ini telah menerima gabah dari Purwakarta dan sekitarnya. RMU ini pun mencatatkan hasil produksi sebesar 6-6,5 ton per hari.
BACA JUGA: Menteri BUMN Disarankan Segera Cari Pengganti Sofyan Basir
"Kami bersyukur yang telah kami lakukan di sini telah membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Purwakarta," ujarnya.
Selain RMU, BTN juga menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pemerintah Daerah Purwakarta untuk mengembangkan pertanian organik terintegrasi yakni dimulai dari proses pratanam hingga pascapanen.
"Melalui sistem terintegrasi tersebut, kami juga bisa secara tepat sasaran menyalurkan KUR bagi para petani. Dengan begitu, Bank BTN berharap para petani tidak lagi terlibat dengan para tengkulak dan berimbas pada kesejahteraan petani yang terjamin dan harga pangan yang terjaga," paparnya.
Menurut Maryono, BTN telah menyalurkan 2.393 kartu tani dan diharapkan jumlah kartu tani dapat ditingkatkan sehingga banyak masyarakat yang menikmati kemudahan dari apa yang sudah diberikan oleh pemerintah bagi kesejahteraan para petani.
“Perseroan akan terus meningkatkan penyaluran kartu tani sehingga semakin banyak petani yang bisa merasakan manfaat dari kartu tersebut,” paparnya.
Sementara itu Rini mengungkapkan pembangunan RMU ini merupakan bantuan Kementerian Pertanian yang diinisiasi atas kerja sama antar stakeholder yang dikoordinir pelaksanaannya oleh Bank BTN melalui Mitra BUMDes bersama Waponsa.
"Ini merupakan pilot project di mana kalau ini berhasil akan menjadi panduan untuk dilakukan di wilayah lainnya," tutur Rini.
BUMN melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri telah banyak melakukan kegiatan positif bersama masyarakat di seluruh Indonesia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Holding BUMN Perbesar Kemampuan Perbankan Pelat Merah Biayai Kredit Perumahan
Redaktur & Reporter : Yessy