jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) dalam pengelolaan dana dan pemanfaatan jasa layanan perbankan.
Direktur Utama BTN Maryono dan Ketua IKAL Agum Gumelar langsung menandatangani MOU tersebut di Jakarta pada Jumat (24/5).
BACA JUGA: Libur IdulFitri, BTN Siapkan Uang Tunai Rp14,58 Triliun
"Melihat peran dan fungsi Lemhanas kami ingin ikut berpartisipasi dalam memberikan dukungan yang bisa diberikan BTN sebagai perbankan kepada para alumni Lemhanas dalam menjalankan tugasnya," ujar Maryono.
Maryono menyebutkan, produk dan jasa layanan yang dimiliki BTN bisa dimanfaatkan oleh para alumni IKAL.
BACA JUGA: Membedah Kinerja BTN, Istimewa!
"Termasuk BTN juga bisa memberikan fasilitas kredit kepada mereka. Intinya kerja sama ini adalah sinergi bagaimana BTN dan IKAL dapat sama-sama memberikan hal yang positif yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bersama," jelas Maryono.
Maryono menambahkan ada tiga hal lingkup kerja sama yang disepakati BTN dan IKAL. Pertama pengelolaan dan penatausahaan keuangan serta fasilitas kredit baik secara kelembagaan IKAL maupun kepada seluruh pengurus dan anggota IKAL.
BACA JUGA: BUMN Diminta Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Jawa Tengah
Kedua pemberian fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit lainnya untuk mendukung IKAL dalam program pemberdayaan dan kemitraan dengan masyarakat di sektor UMKM maupun sektor usaha lainnya. Ketiga penyediaan fasilitas kartu keanggotaan bagi seluruh pengurus dan anggota IKAL.
"Tiga hal itu yang menjadi fokus apa yang akan kami kerjasamakan bersama IKAL, tetapi ini adalah payung sebagai awal kerja sama untuk kemudian dapat dikembangkan kerjasama dalam bentuk lain yang mempunyai tujuan sinergi dan saling menguntungkan," tegas Maryono.
Seperti diketahui Lemhanas mempunyai tugas yang sangat strategis dalam memberikan sumbangsih dan pemikiran kepada pemerintah dan nonpemerintah dalam rangka menyikapi serta mengantisipasi permasalahan aktual dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Anggota atau alumni Lemhanas umumnya adalah pejabat Negara dari unsur pemerintahan maupun non pemerintahan. Tugas ini perlu mendapatkan dukungan semua pihak karena mempunyai tujuan untuk keamanan dan kesatuan NKRI.
Alumni IKAL sudah pasti umumnya adalah pejabat baik itu di pemerintahan ataupun non pemerintahan.
Selain perorangan sebagai alumni IKAL, maka sebenarnya potensi dari kerja sama ini sangat terbuka lebar bagi BTN untuk mengembangkan bisnis sesuai dengan kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh BTN.
"Potensinya sangat besar. Ada sekitar 28 ribu anggota IKAL dan kani bisa garap ini sebagai bagian dalam pengembangan bisnis BTN ke depan. Pengembangan DPK, peningkatan kredit dan fee base income dari pemanfaatan produk jasa BTN adalah potensi yang dapat dibidik dari kerja sama ini," tandas Maryono.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Bina 10.812 Petani di Purwakarta
Redaktur & Reporter : Yessy