jpnn.com - JAKARTA - Bank BTPN menggelar Economic Outlook 2024 sekaligus peluncuran inovasi produk terbaru, ESG Deposit, di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).
Bank BTPN pada Economic Outlook tahun ini mengusung tajuk utama "Navigating through 2024: Strategies for Resilience and Growth".
BACA JUGA: Dukung NZE pada 2025, BTPN Dorong Dekarbonisasi IndustriÂ
Tema ini mencerminkan visi strategis melewati tantangan tahun mendatang, dengan ketahanan dan fasilitasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Direktur Utama BTPN Henoch Munandar mengatakan dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian global, pihaknya menyadari pentingnya membangun ketahanan dan pertumbuhan berkelanjutan.
BACA JUGA: Begini Cara Bank BTPN Sambut Hari Pelanggan Nasional 2023, Simak
Kehadiran inovasi ESG Deposit merupakan bentuk penawaran instrumen keuangan yang tidak hanya memberikan timbal balik optimal, tetapi juga mengatasi masalah mendesak pada era ini.
"ESG Deposit merupakan bukti komitmen Bank BTPN dalam menyediakan solusi keuangan bagi nasabah korporasi dan berkontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab," kata Henoch kepada awak media.
BACA JUGA: Gandeng Darwinbox, Bank BTPN Terapkan Transformasi Digital dengan Teknologi SDM
Guna membahas tren pertumbuhan ekonomi pada 2024, BTPN mengundang sederet ahli terbaik di bidangnya untuk menjadi narasumber.
Kegiatan ini dihadiri Co Founder Creco Research Institute Chatib Basri yang membahas materi mengenai prospek makroekonomi pada tahun politik di tengah ketidakpastian perekonomian global.
Selanjutnya, ada Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo yang memaparkan strategi fiskal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 mendatang.
Terakhir, sebagai penutup rangkaian Economic Outlook 2024, pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari berbicara mengenai periode Pemilu 2024 di Indonesia yang akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. (mcr31/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah