Bu, Ada yang Mau Menyontek Ujian, Pakai HP Lagi

Rabu, 06 April 2016 – 19:11 WIB
Ilustrasi: jezebel

jpnn.com - JAKARTA - Nilai indeks integritas ujian nasional (UN) ‎yang digalakkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum mampu menghilangkan kebiasaan siswa menyontek. 

Menurut Sekjen ‎Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti, ‎pihaknya menemukan masih ada peserta UN menyontek via handphone dan bawa kertas berisi kunci jawaban.

BACA JUGA: Sejumlah Temuan FSGI tentang Pelaksanaan UN

‎"Kedua kasus yang tertangkap membawa sontekan ke ruang ujian ini, pelakunya belum sempat menggunakannya karena sudah diketahui pengawas saat ujian baru berlangsung, HP-nya kemudian disita pihak sekolah,” ujar Retno, Rabu (6/4).‎

Berkaitan dengan kasus-kasus kunci jawaban yang diduga bocor, FSGI akan menyerahkan laporan dan data kepada pihak Inspektorat Jenderal Kemdikbud. Irjen Kemdikbud diharapkan mengedepankan pembinaan dan solusi jika benar telah terjadi kebocoran kunci jawaban, karena hanya inspektorat yang bisa menelusuri kebenarannya.

BACA JUGA: Alamak! Masih Ada Jual Beli Kunci Jawaban UN, Tarifnya?

"Pak Irjen Kemdikbud dengan FSGI telah membicarakan hal ini untuk bisa ditindaklanjuti tanpa harus membuka nama pelaku dan sekolahnya ke publik. Kami ingin semua pihak mengedepankan pembinaan. Anak dalam hal ini adalah pelaku sekaligus korban," tambah Retno. (esy/jpnn)

BACA JUGA: UN 2016, Masih Diwarnai Jual Beli Kunci Jawaban

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lembaran Kunci Jawaban UN Bocor, Buktinya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler