jpnn.com - DINAS Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Madiun tercoreng oleh ulah seorang pendidik. Rin, seorang guru salah satu SMP di Mejayan, digerebek puluhan warga di rumahnya di Desa Buduran, Wonosari, Kabupaten Madiun, kemarin dini hari (8/6). Saat digerebek, di rumah perempuan berusia hampir setengah abad itu ditemukan Ilh, pria 30 tahun yang diakui sebagai kekasih Rin.
Berdasar informasi, penggerebekan tersebut berawal saat Ilh datang ke rumah Rin pada Minggu (7/6) sekitar pukul 21.30. Namun, hingga larut malam, Ilh ternyata tidak kunjung pulang dari rumah Rin. "Penggerebekan dilakukan warga sekitar pukul 02.30 tadi (kemarin dini hari, Red)," kata Plt Kepala Desa (Kades) Buduran Sudarwati kemarin (8/6).
BACA JUGA: Astagfirullah... Pak Haji Digerebek sedang Pesta Sabu Bersama Warga
Dia menyatakan, penggerebekan itu merupakan puncak kekesalan warga. Sebab, Rin yang berstatus janda sudah lama menjalin hubungan asmara dengan Ilh. Lelaki yang berusia 20 tahun lebih muda tersebut acap menginap di rumah Rin tanpa meminta izin kepada ketua RT setempat. Hal itu terjadi lebih dari setahun. "Semestinya izin dulu, baru bisa menginap atau tidak," tuturnya.
Pasangan tersebut lantas dibawa ke kantor pemerintah desa sekitar pukul 04.30. Ikut pula perwakilan warga, perangkat desa, sejumlah tokoh, dan polisi. Berdasar hasil musyawarah, kedua pihak sepakat berdamai. Masing-masing keluarga berjanji menjaga Rin dan Ilh agar tak mengulangi perbuatan mereka. "Warga yang semula emosi menerima keputusan keluarga untuk berdamai," ujarnya.
BACA JUGA: Curi Motor Ayah Angkat, Uangnya untuk Foya-foya
Kapolsek Wonoasri AKP Sudiono membenarkan adanya penggerebekan pasangan yang melibatkan seorang guru tersebut. Namun, pihaknya tidak memproses lebih lanjut karena kedua pihak sudah sepakat berdamai. (mg1/sat/c23/dwi)
BACA JUGA: Kurir Sabu Diciduk di Depan Masjid
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Jadi Pelampiasan Nafsu Sopir, Rini Dihajar, Dibuang ke Tol
Redaktur : Tim Redaksi