Bu Heti: Seluruh Guru Honorer Akan Mendoakan Hotman Paris Setiap Saat

Sabtu, 26 Februari 2022 – 12:16 WIB
Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih (jilbab hitam) bersama pengurus lainnya saat demo jilid 6. Foto: Dokumentasi FGHNLPSI

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih terus memperjuangkan nasibnya serta kawan-kawan dari pemutusan hubungan kerja (PHK).

Selain mengetuk pintu-pintu kementerian, dia juga meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris.

BACA JUGA: Jamal Mirdad Terseret Kasus Penipuan Jual Beli Rumah, Begini Kronologinya

Langkah nekat Heti karena posisinya makin terjepit, apalagi sampai saat ini payung hukum yang dijanjikan pemerintah belum ada.

Dia optimistis apabila Hotman Paris membantu, 193 ribu guru honorer yang lulus passing grade (PG) tanpa formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan terselamatkan.

BACA JUGA: Bagi yang Pernah Berhubungan dengan 3 Pria Ini, Siap-siap Saja, Polisi Telah Bergerak

Heti mencontohkan gebrakan Hotman Paris yang mengkritisi masalah jaminan hari tua (JHT) yang akhirnya didengar Presiden Jokowi.

Kebijakan JHT tersebut akhirnya direvisi pemerintah.

BACA JUGA: 2 Pria Berinisial DN dan AN Ditangkap, Kasus Mereka Berat

Guru honorer dari Kota Cilegon itu melihat, pengaruh nama besar Hotman Paris bisa memengaruhi pemerintah.

Dia menilai masalah guru honorer yang lulus PG karena sistem rekrutmen PPPK amburadul juga bisa terselesaikan dengan bantuan Hotman.

"Mungkin banyak yang bilang saya gila. Ya, benar saya gila karena kebijakan pemerintah. Tahu enggak sih, banyak guru honorer stres dengan kebijakan PPPK ini," jelasnya.

Demi mendapatkan keadilan, Heti mengatakan sudah melalui proses pendekatan persuasif hingga demo.

Namun, menurutnya, pemerintah hanya menanggapi dengan bahasa birokrasi bahwa regulasi sedang digodok.

"Katanya, honorer cuma sampai 2023. Lah, 293 ribuan guru honorer yang lulus PPPK saja belum terangkat semua," ucapnya.

Heti berharap Hotman Paris bisa mendampingi perjuangan guru honorer.

Tujuannya yakni menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi agar sistem PPPK ditinjau ulang.

"Guru honorer memang tidak bisa membayar pengacara sekaliber Bang Hotman, tetapi kami yakin beliau akan membantu perjuangan guru honorer. Seluruh guru honorer akan mendoakan Bang Hotman setiap saat," imbuh Heti Kustrianingsih. (esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler