jpnn.com, SINGKAWANG - Serry Juniarsih meninggal dunia setelah ditikam mantan suaminya, SR, di rumahnya di Jalan Rawasari, Kelurahan Roban, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (15/9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian Juniarsih dan dua anaknya, LS serta IN, berada di dalam kamar.
BACA JUGA: Uncuy si Jagoan Kampung Sudah tak Bernyawa
SR tiba-tiba mendobrak pintu kamar. Dia langsung menikam Juniarsih dari belakang saat korban akan mengambil baju.
"Pelaku menikam dengan badik,” ujar Kapolres Singkawang AKBP Raymond Marcelino Masengi sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (18/9).
BACA JUGA: Malam Mencekam, Begal Dibantai dengan Cara Sadis
Raymond menambahkan, SR kembali menikam punggung Juniarsih.
"Setelah itu pelaku langsung melarikan diri," ujar Raymond.
BACA JUGA: Rohana Bersimbah Darah di Depan Rumahnya
Menurut Raymond, warga langsung membawa Juniarsih ke Rumah Sakit Vincentius.
“Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap pelaku," imbuh Raymond.
Sementara itu, Jafar (58) mengaku sangat kaget ketika mengetahui anaknya ditikam SR.
"Kejadian itu saat saya lagi jaga malam. Awalnya dikira dia dua beradik (anak-anak korban) berkelahi. Tak tahunya ada suara minta tolong,” ujar Jafar.
Jafar melanjutkan, saat Idulfitri lalu, korban memang sudah bercerai dengan SR.
Setelah berpisah, SR tinggal di tempat bapak angkatnya yang hanya berjarak tiga rumah dari kediaman Juniarsih.
"Saya mendapat cerita dari cucu bahwa dia (pelaku) langsung menikam saat korban membuka mukena,” kata Jafar. (Suhendra Yusri/Rakyat Kalbar/Prokal/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacaleg Partai Pimpinan Tommy Soeharto Dibacok Sampai Tewas
Redaktur : Tim Redaksi