jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Utut Adianto sebagai wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Grandmaster catur itu dipercaya menjadi representasi partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 itu di kursi pimpinan DPR.
PDIP pun sudah mengirimkan surat ke DPR yang berisi penunjukan Utut untuk menjadi salah satu wakil ketua di lembaga wakil rakyat itu. Ketua DPR Bambang Soesatyo mengaku sudah menerima surat dari DPP PDIP perilhal penunjukan Utut.
BACA JUGA: Resmi, Ini Dua Kader PDIP untuk Posisi Pimpinan MPR dan DPR
Bamsoet -panggilan akrab Bambang- mengatakan, DPR akan melantik Utut sebagai salah satu ketua besok (20/3) pukul 10.00. “Saya ucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang segera mengirim nama kader terbaiknya,” kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3).
Selain Utut, partai berlambang banteng moncong putih itu juga menunjuk Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Ahmad Basarah menjadi wakil ketua MPR. Bamsoet belum mengetahui kapan pelantikan Basarah dilakukan.
Yang jelas, untuk pelantikan Utut akan digelar besok. “Nanti sore dilakukan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR,” katanya.
Bambang juga belum memastikan diskripsi kerja bagi Utut jika kelak resmi menjadi wakil ketua DPR. Politikus Golkar itu juga masih merahasiakan ruangan kerja bagi Utut.
BACA JUGA: Bertemu Ketua DPR, Cita Citata Curhat Soal Poligami
“Itu urusan dapur pimpinan DPR. Nanti setelah dilantik, kami bicara,” ujar politikus Partai Golkar itu.
Meski demikian, Bamsoet mengharapkan konfigurasi politik di DPR makin lengkap dengan masuknya PDI Perjuangan di kursi pimpinan. Dia juga berharap PDI Perjuangan dengan partai lainnya termasuk bisa menjaga suasana kondusif agar pemerintah bekerja dengan baik.
BACA JUGA: Nafa Urbach Curhat Soal Kasus Kekerasan terhadap Perempuan
“Lengkaplah sudah karena PDI Perjuangan sebagai partai politik pemenang Pemilu,” katanya.
Sedangkan Utut mengaku akan menjalankan tugas barunya sebaik mungkin. “Kalau bentuk penugasan secara khusus memang belum ada,” ujar Utut.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP dan Partai Kongres India Melawan Politik Identitas
Redaktur & Reporter : Boy