Bu Nunik Honorer K2 Terharu Menyimak Pidato Presiden Jokowi, Tetapi..

Selasa, 01 Juni 2021 – 21:29 WIB
Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Nunik Nugroho. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Nunik Nugroho mengaku terharu menyimak pidato Presiden Joko Widodo saat peringatan hari lahir Pancasila.

Namun, Nunik menyayangkan apa yang disampaikan presiden tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam penyelesaian masalah honorer K2.

BACA JUGA: Honorer K2 Sulsel Disingkirkan, Memilukan Hati, Dewan Penasihat PGRI Bereaksi

"Presiden menyampaikan nilai-nilai Pancasila secara detail. Sayangnya secara kebijakan tidak mencerminkan nilai Pancasila," kata dia kepada JPNN.com, Selasa (1/6).

Nunik menyontohkan untuk masa pengabdian honorer K2, pemerintah tidak menjadikan itu sebagai dasar untuk mengangkat seluruh honorer K2 menjadi CPNS maupun PPPK. 

BACA JUGA: Polda Papua dan Densus 88 Terus Bergerak, 11 Orang Sudah Disikat, Siap-Siap yang Lain

Bertahun-tahun, kata Nunik, honorer K2 mendapatkan perlakuan tidak adil. Pemerintah mengabaikan sila kedua dan kelima. 

"Kami yang punya dasar hukumnya menjadi PNS ditumbangkan oleh PP Manajemen PPPK," ucapnya.

BACA JUGA: Duel Maut Riyan vs Angga, Satu Nyawa Melayang

Begitu ada rekrutmen PPPK, tambah Nunik, ketidakadilan kembali dipertontonkan pemerintah. Formasi hanya untuk guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh.

Nunik melanjutkan, hadirnya negara telah ditunggu ribuan honorer K2 dalam kebijakan yang berkeadilan.

Hanya saja, posisi honorer K2 makin dijepit oleh regulasi yang tidak berpihak ke mereka.

Meski begitu, Nunik tetap mengajak seluruh honorer K2 bangkit dan berjuang mendapatkan haknya kepada pemerintah.

"Kawal terus revisi UU ASN sebagai pintu masuk honorer K2 menjadi PNS maupun PPPK," pungkas Nunik. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Nur: Rekrutmen PPPK Membunuh Honorer Secara Perlahan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler