jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR yang membidangi BUMN, Nasim Khan menyoroti seringnya maskapai Garuda Indonesia mengalami keterlambatan atau delay. Menurutnya, seringnya Garuda delay justru menunjukkan kualitas manajemen di maskapan BUMN itu.
Nasim mengatakan, sudah semestinya maskapai BUMN itu tidak lagi delay karena masalah internal. Sebab, seringnya terlambat akan berpengaruh pada daftar peringkat maskapai berdasarkan on time performance (OTP).
BACA JUGA: Menperin: Temui Masalah, Hubungi Saya
Menurutnya, Garuda yang tidak bisa menduduki peringkat pertama dalam hal OTP jelas menunjukkan kualitas manajemennya. “Manajemen Garuda buruk karena sekarang banyak delay-nya,” katanya Sabtu (27/2).
Ia menegaskan, manajemen Garuda harus berbenah dan dirombak total. “Terutama menyangkut pelayanannya," katanya.
BACA JUGA: Duo Astra Ragukan Pulihnya Pasar SUV
Lebih lanjut Nasim menyebut manajemen Garuda saat ini justru lebuh buruk ketimbang jajaran direksi sebelumnya. Terutama karena jajaran direksi Garuda saat ini minim terobosan.
Nasim pun meminta Menteri BUMN Rini Soemarko segera mengevaluasi direksi di maskapai penyandang flag carrier itu. Sebab, sebelumnya Rini sudah punya perencanaan yang bagus untuk mendongkrak kinerja BUMN termasuk Garuda.
BACA JUGA: Gandeng GP Ansor, Renovasi Puluhan Masjid
Nasim menegaskan, DPR tak ingin Garuda terpuruk. Karenanya Garuda harus bisa bersaing termasuk melawan maskapai asing.
Namun, katanya, kuncinya memang ada di manajemen. "Direksinya harus dievaluasi total. Kalau perlu re-organisasi manajemen, kita sampaikan ke Ibu Rini," tegasnya.(JPG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalam Hal Ini Indonesia Kalah dari Vietnam, Malaysia dan Thailand
Redaktur : Tim Redaksi