jpnn.com - JAKARTA--Industri pengolahan di luar Jawa mengalami peningkatan signifikan. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat kontribusi industri pengolahan di luar Jawa sebesar 29,27 persen pada 2014 dan setahun berikutnya menembus angka 30,75 persen.
"Pemda baik provisinsi, kabupaten/kota sangat berperan dalam mengembangkan industri. Jika kepada daerah temui masalah, hubungi saya. Kemenperin siap memfasilitasi industrialisasi di daerah," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Minggu (28/2).
BACA JUGA: Duo Astra Ragukan Pulihnya Pasar SUV
Dia menyebutkan, pergeseran kontribusi industri di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Sumbangan industri Pulau Jawa terhadap PDB sebesar 58,51 persen pada 2014 dan menyusut sedikit menjadi 58,29 persen pada 2015.
Sedangkan Bali dan Nusa Tenggara memberi kontribusi yang terus bertambah. Dari 2,5 persen di 2014 menjadi 3,06 setahun kemudian.
BACA JUGA: Gandeng GP Ansor, Renovasi Puluhan Masjid
Ke depan, Kemenperin akan terus melakukan pemerataan dan penyebaran industri ke seluruh wilayah Indonesia.
"Diharapkan, kontribusi wilayah di luar Pulau Jawa dalam sumbangannya terhadap nilai tambah sektor industri nonmigas akan terus ditingkatkan dari 30.75 persen pada 2015 menjadi sekitar 40 persen pada 2035," papar Saleh. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Dalam Hal Ini Indonesia Kalah dari Vietnam, Malaysia dan Thailand
BACA ARTIKEL LAINNYA... Predikat Bintang Lima Garuda Indonesia Disoal
Redaktur : Tim Redaksi