Bu Risma akan Ubah Kendaraan Bekas di Kemensos Jadi Ambulans dan Mobil Jenazah

Rabu, 13 Januari 2021 – 22:07 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: Screenshot YouTube TV Parlemen.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan akan memanfaatkan kendaraan roda empat bekas di Kementerian Sosial (Kemensos) yang tidak terbengkalai.

Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu menegaskan kendaraan roda empat itu akan diubah menjadi ambulans dan mobil jenazah. 

BACA JUGA: Istri Bikin Surat Cerai Palsu Demi Ini, Suami Kesal, Terjadilah..

"Kami kebetulan ada beberapa mobil yang tidak dimanfaatkan di Kemensos akan kami ubah menjadi ambulans dan mobil jenazah," kata Risma saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1).

Menurutnya, setidaknya ada sekitar 10 kendaraan roda empat bekas yang akan diubah menjadi ambulans dan mobil jenazah.

BACA JUGA: Bu Risma Bicara Kendala Penyaluran Bansos PEN, Hingga Parameter Kemiskinan

"Akan kami sebar ke beberapa balai milik Kemensos," katanya.

Risma mengatakan mobil-mobil yang sudah diubah dan disebar di balai itu harus stand by 24 jam untuk melayani masyarakat yang membutuhkan. 

BACA JUGA: Lisda kepada Bu Risma: Terus Terang Saya Sebagai Perempuan Bangga, Bu

"Balai harus melayani 24 jam kalau ada kebutuhan terkait itu. Nanti kami siapkan dana operasionalnya untuk 24 jam," jelasnya.

"Sehingga masyarakat di sekitar balai yang membutuhkan bantuan bisa segera kami record dan tangani," tambah Risma lagi.

Lebih lanjut ia menuturkan akan melakukan perubahan besar di balai-balai milik Kemensos.

"Setelah saya lihat 41 balai di Kemensos di beberapa wilayah Indoensia hanya digunakan untuk temporari. Saya akan ubah struktur organisasi di balai," katanya. 

Dia mencontohkan kejadian di sebuah balai di Riau. Ketika itu, kata dia, balai mengetahui ada seseorang butuh kursi roda. 

Namun, kata Risma, karena balai itu tidak menangani berkaitan hal tersebut sehingga tak ada alokasi anggarannya.

"Jadi, harus minta ke balai yang menangani, dan itu ada di Bekasi. Sehingga kami harus mengirim kursi roda (dari Bekasi)," katanya.

Nah, Risma mengatakan ke depan tidak akan terjadi seperti itu lagi.

Dia menegaskan, seluruh balai akan dicoba dengan kemampuan anggaran yang ada di Kemensos, agar bisa menangani permasalahan seperti tadi.

"Mungkin tidak terlalu jauh, tetapi bahwa permasalahna sosial sepeti itu bisa ditangani," pungkas Risma. (boy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler