Bu Risma Minta KPK Selamatkan Aset Pemkot Surabaya

Senin, 20 Maret 2017 – 18:28 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantu menyelamatkan sejumlah aset milik Pemkot Surabaya.

Ini disampaikan Risma saat mendatangi gedung KPK, Jakarta, Senin (20/3).

BACA JUGA: Bu Risma: Ingat Perjuangan Arek-arek Suroboyo...

Risma menyatakan tengah berupaya mempertahankan sejumlah aset milik Pemkot Surabaya yang digugat di pengadilan.

Antara lain, Gelora Pancasila, waduk di Kecamatan Wiyung Surabaya, tanah serta bangunan Kantor PDAM Surya Sembada di Jalan Prof Dr Moestopo, dan sebuah aset di Jalan Basuki Rahmat.

BACA JUGA: Pesan Bu Risma di HUT Pekabaran Injil Papua Barat

"Masalah aset Pemerintah Kota (Surabaya) karena banyak yang mau lepas. Saya berusaha pertahankan aset itu. Ada tujuh yang tadi saya laporkan, nanti kemungkinan ada tambahan lagi," kata Risma.

Risma mengatakan, sengketa sejumlah aset itu terjadi sebelum dia menjabat Wali Kota Surabaya.

BACA JUGA: Risma Blusukan di Papua Barat demi Semangati Jago PDIP

Namun, dalam sidang sejumlah sengketa, tim hukum Pemkot Surabaya kerap mengalami kekalahan di pengadilan.

Karena itu, dalam upaya mempertahankan aset-aset, Risma meminta bantuan KPK dan Kejaksaan Agung.

"Jadi kasusnya itu sebelum saya jadi Wali Kota nah sekarang proses pengadilan kemudian, menurut saya ada yang proses itu tidak benar tapi kita kalah terus di pengadilan. Nah, ini kan pertahanan saya terakhir. Saya juga minta bantuan Kejagung untuk bantu beberapa diantaranya. KPK juga akan bantu beberapa diantaranya. Saya ingin aset ini tetap dipertahankan Pemkot Surabaya," kata dia.

Risma mengaku akan melaporkan secara resmi sejumlah sengketa aset ini.

Pasalnya, KPK baru bisa menangani kasus tersebut setelah adanya pengaduan.

"Nanti akan ada beberapa yang mungkin akan bisa ditangani langsung tapi ada beberapa yang memang harus buat surat pengaduan," tambahnya.

Selain itu, Risma mengaku meminta bantuan KPK terkait sejumlah kerja sama yang dilakukan Pemkot Surabaya.

Menurut dia dalam sejumlah kerja sama, Pemkot Surabaya selalu menjadi pihak yang dirugikan.

Namun, pihaknya tidak bisa serta merta menghentikan kerja sama itu. "Termasuk kerja sama yang dulu-dulu dibuat. Karena merugi terus, kita ingin berhenti tidak bisa," ujarnya.(Put/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Nama-nama Kandidat Cagub Jatim, Bu Risma Bagaimana?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler