jpnn.com, NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna yang berada di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (7/8).
Peninjauan tersebut dilakukan dalam persiapan peresmian operasionalisasi SKPT Natuna yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo
BACA JUGA: Seperti ini Cara KKP Dorong Peralihan Alat Tangkap kepada Nelayan
Susi mengatakan, pembangunan SKPT Natuna sudah hampir rampung. Hanya saja ada beberapa fasilitas yang perlu ditambahkan.
“PLN (pasokan listrik) sudah, mesin es masih kurang, kami masih tambah. Pertamina tinggal suplai saja, karena sekarang yang ada alatnya katanya masih kurang. Satu bulan juga selesai,” ucap Susi di sela peninjauan pembangunan SKPT di Selat Lampa.
BACA JUGA: KKP Susun PM Pengendalian Impor Garam
Dia berharap, Oktober atau November mendatang SKPT Natuna sudah bisa diresmikan.
“Saya ingin memastikan semuanya oke. Kalau bisa, saya mengajukan Oktober – November kepada Pak Presiden untuk resmikan. Sesuai dengan janji kepada beliau, kalau fasilitas fisik kan selesai Juli, ternyata Juli ini fasilitas fisik benar sudah run,” terang dia.
BACA JUGA: Alat Tangkap tak Ramah Lingkungan Diperpanjang Hingga Akhir 2017
Setelah pembangunan SKPT dirampungkan, tantangan lainnya adalah bagaimana membuat kapal-kapal ikan tertarik singgah di Natuna.
Untuk itu pemerintah perlu membangun fasilitas dan sarana yang bisa menarik kapal dari daerah lain, termasuk menyediakan ruang penyimpanan berpendingin (cold storage) dan pasar ikan segar.
SKPT ini diharapkan akan menghidupkan geliat ekonomi masyarakat sekitar.
"Dengan adanya SKPT ini, nelayan Natuna bisa berdagang, menjual hasil tangkapan dengan pembeli yang berdatangan dari luar," tandas Susi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KKP Luncurkan Petunjuk Teknis Online dan Help Desk Bantuan Pemerintah
Redaktur & Reporter : Yessy