Bu Susi: Kami Perlu Dukungan Pengawasan Importir

Senin, 07 Agustus 2017 – 04:55 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berharap tata niaga garam di Indonesia bisa berjalan lebih baik lagi agar tidak ada kartel ataupun oknum yang bermain.

Karena itu, dia meminta semua pihak ikut melakukan pengawasan.

BACA JUGA: Sejarah Garam dalam Legenda Aji Saka

"Kalau ada perusahaan industri diberi izin untuk kepentingan industrinya, tapi dijual ke konsumen, laporkan! Kita monitor dan awasi bersama. Kami perlu dukung pengawasan importir," ucap Susi belum lama ini.

Ibu tiga anak ini yakin, dengan pengawasan dari berbagai pihak termasuk melibatkan masyarakat, harga garam tidak akan melambung seperti saat ini.

BACA JUGA: Duh, Harga Garam Bata Sudah Rp 12 Ribu per Bungkus

"Mudah-mudahan untuk tahun panen ini harga hasil panen petani tidak jatuh. Saya percaya kalau dari dulu produksi petambak garam harganya tersangga, kemudian impor hanya untuk industri yang memang betul-betul harus memakai garam tertentu, tata niaga/perdagangannya diawasi, petambak didukung dan impornya diatur untuk memberikan ruang industri garam domestik tumbuh, pasti akan baik," kata Susi.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Menteri Susi: Dengan Pengaturan ini, Mereka Tidak Suka

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulu, Gurunya Bung Karno Juga Menyoal Harga Garam


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler