jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengungkapkan keberhasilan-keberhasilan Satgas 115 dalam upaya memberantas illegal fishing.
Salah satunya dari keberhasilan segi nilai ekonomi.
BACA JUGA: Pameran Manufacturing Indonesia 2016 Bakal Segera Digelar
“Apa yang dilakukan Satgas 115 hasilnya sangat luar biasa. PDB Perikanan tumbuh hampir 40 persen dari sebelumnya. Nilai tukar nelayan sebesar 102 pada 2014, sekarang naik menjadi 110," ujar Susi.
Ke depan, Susi menargetkan bisa meraih angka 112 pada 2017.
BACA JUGA: TBIG Dongkrak Keahlian Pelaku UKM Batik
"Ini adalah suatu keberhasilan Satgas 115 secara jelas, secara nilai ekonomi,” tutur Susi dalam Rapat Kerja Satgas 115 di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Senin (21/11).
Rapat kerja tersebut dilakukan sebagai upaya mensinergikan kerjasama dalam pemberantasan Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing.
BACA JUGA: Penjualan Properti di Surabaya Tumbuh 5 Persen
Dalam rapat kerja itu, Susi juga mengungkapkan alasan terbentuknya Satgas 115 yang diprakarsai Presiden Joko Widodo.
“Satgas 115 ini dibentuk atas dasar melihat situasi dan kondisi, di mana persoalan negara yang sangat luar biasa dalam memerangi illegal fishing. Perang melawan illegal fishing menjadi satu program utama yang diminta oleh Pak Presiden untuk dieksekusi," katanya.
Susi menegaskan bahwa Satgas 115 merupakan sinergi penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam melawan kegiatan IUU Fishing.
“Kita bukan saling membawahi. Kami niatnya mensinergikan penegakan hukum untuk melawan kegiatan IUU Fishing,” tegas Susi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sido Muncul Bukukan Penjualan Rp 1,8 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi