jpnn.com, BANYUWANGI - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memimpin pelepasliaran 37 ribu benih lobster (BL) di perairan Taman Nasional Pulau Menjangan Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/6).
Pelepasliaran dilakukan bersama jajaran Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Surabaya I, Wilker KIPM Banyuwangi, Kepolisian dan TNI AL setempat, serta Basarnas.
BACA JUGA: KPK Geledah Kantor Dirjen PSDKP KKP, ini Respons Bu Susi
BL yang terdiri dari 5.000 ekor jenis mutiara dan 32 ribu ekor jenis pasir tersebut merupakan hasil pengamanan dalam operasi gabungan Unit Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Petugas Balai KIPM Surabaya I, di Jl. KH. Mashum Achmad, Tanggulangin, Sidoarjo pada Kamis (30/5) lalu.
Susi menuturkan, BL selundupan tersebut diduga berasal dari daerah Jawa Barat dan Lombok NTB. Pelaku penyelundupan, mengumpulkan dan membeli BL dari para pengepul untuk dijual ke luar negeri dengan harga yang sangat menggiurkan.
BACA JUGA: KPK Endus Dugaan Korupsi Proyek Kapal di Kementerian Bu Susi
Karena itu, tak heran masih banyak ditemukan kasus penyelundupan meskipun petugas rutin melakukan pengamanan dan pengawasan di berbagai titik lalu lintas produk perikanan.
“Mereka tergiur dengan harga tinggi yang ditawarkan pembeli dari luar negeri. Padahal, harga tersebut masih jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan harga lobster yang dibiarkan besar terlebih dahulu,” tutur Susi.
BACA JUGA: April Sampai Juni Waktu Lobster Bertelur, BKIPM KKP Minta Petugas Waspada
“Saya berharap, benih lobster yang kami lepas liarkan ini menjadi potensi masa depan lobster yang bisa ditangkap nelayan wilayah Banyuwangi dan Bali bagian barat,” lanjutnya.
Susi pun meminta agar tidak ada lagi masyarakat yang menyelundupkan BL dan lobster bertelur maupun komoditas perikanan yang dilarang lainnya untuk menjaga stok di alam.
“Pemerintah membuat regulasi untuk melindungi dan menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan kita. Untuk siapa? Untuk kita semua dan generasi yang akan datang. Jangan sampai generasi mendatang tidak bisa lagi menangkap lobster di perairan Indonesia karena eksploitasi yang berlebihan,” tandas Susi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Penyelundupan di Laut Didominasi Benih Lobster dan Kepiting Bertelur
Redaktur & Reporter : Yessy