jpnn.com - SENTANI - Musibah transportasi udara kembali terjadi. Kali ini di Yahukimo, Papua. Sebuah pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX nomor seri 208B5149, dengan nomor registrasi PK-RKC milik PT Associated Mission Aviation (AMA) Papua, gagal mendarat di Lapangan Terbang Lolat, Distrik Lolat Kabupaten Yahukimo, Selasa (14/6) pukul 7.58 WIT.
Burung Besi yang dipiloti Capt Pilot Brian Forrest Pottiger, warga negara Kanada, dan membawa dua penumpang itu, menabrak satu rumah/honai warga, kantor distrik (kecamatan) dan kandang babi.
BACA JUGA: Ini Dia, Oknum Polisi si Jantuk Gula Pemelihara Budak Seks
Akibat kecelakaan tersebut, pilot, dua penumpang, dan tiga warga mengalami luka-luka. Sementara pesawat dan rumah/honai yang ditabrak ludes terbakar.
Seluruh korban yaitu pilot, dua penumpang dan tiga warga yang mengalami luka-luka telah dievakuasi untuk mendapat perawatan medis di RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
BACA JUGA: Pak Presiden, Tolonglah Bu Wakini yang Menderita Ini
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Patrige membenarkan adanya kecelakaan pesawat tersebut. Dia menjelaskan, pesawat itu terbang dari Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya membawa dua penumpang Arifin (20) dan Tarau (50) serta bahan bangunan dengan tujuan Lapangan Terbang Lolat, Distrik Lolat, Kabupaten Yahukimo.
“Pesawat tersebut gagal landing dan menabrak rumah atau honai warga serta kantor distrik yang ada di sekitar lapangan terbang,” tuturnya kepada Cenderawasih Pos.
BACA JUGA: Ya Ampun, Ada PNS di Jogja Ketahuan Kencing Sembarangan
Patrige belum bisa memastikan penyebab kecelakaan pesawat tersebut karena akan diselidiki lebih lanjut oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (nik/bet/gin/nat/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Madona Kepergok di Hotel, Mengaku Tetap Puasa
Redaktur : Tim Redaksi