jpnn.com - Buah naga (Hylocereus undatus) merupakan salah satu jenis buah yang unik. Buah ini berasal dari sejenis pohon kaktus yang dapat bertahan hidup pada iklim kering.
Meski begitu, buah ini punya kandungan air yang sangat tinggi! Buah yang berasal dari Meksiko, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah ini juga dianggap sebagai buah super iklim tropis dan berkhasiat untuk kesehatan.
BACA JUGA: Raih 5 Khasiat Kesehatan dari Buah Naga dengan Perasan Jeruk Nipis
Buah yang juga dikenal dengan nama pitaya ini ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai pencahar yang ampuh.
Di Indonesia, buah ini juga sangat populer. Budi daya buah naga semakin banyak dan untuk mendapatkannya pun mudah.
BACA JUGA: Rawat Kesehatan Kulit dengan Rutin Makan Buah Naga
Varian yang ada di pasaran pun beragam, dari yang daging buahnya putih, kuning, dan merah. Umumnya, buah ini disantap dalam bentuk buah potong, jus, atau salad.
Selain punya bentuk yang menarik dan rasanya yang segar, buah naga juga dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang luar biasa.
BACA JUGA: Mentan Geregetan Ada Kalangan yang Politisasi Pangan Jelang Pilpres
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah naga cukup tinggi, sehingga sangat baik untuk menangkal berbagai radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh dan mencegah penuaan dini.
Buah naga juga diketahui mengandung zat besi yang juga penting bagi tubuh untuk mencegah anemia (kurang darah).
Manfaat buah naga untuk kesehatan pencernaan
Selain beberapa manfaat yang sudah disebutkan di atas, buah naga juga bermanfaat untuk pengobatan sembelit atau konstipasi. Jadi, bagi Anda yang sulit atau tidak teratur buang air besar, konsumilah buah naga!
Seperti buah-buahan lainnya, kandungan serat buah naga cukup tinggi. Dalam 100 gram buah naga, terkandung 3 gram serat, yang mana jumlah tersebut sebanding dengan 12 persen kebutuhan serat harian Anda.
Seperti yang Anda tahu, serat sangat baik untuk membantu melancarkan pencernaan dan merangsang keluarnya feses, sehingga konsumsinya bermanfaat untuk mengatasi sembelit.
Biji buah naga juga memiliki efek kuat untuk melancarkan buang air besar. Inilah yang membuat buah naga lebih ampuh dibanding buah-buahan lainnya sebagai pencahar.
Biji buah naga mengandung polyunsaturated fatty acid yang memiliki efek kuat untuk merangsang pergerakan usus dan merangsang buang air besar.
Adanya rangsangan pergerakan pada usus inilah yang membuat sisa makanan dalam usus lebih cepat turun ke bawah, dan akhirnya dikeluarkan melalui buang air besar.
Meski buah naga baik untuk pencernaan, tetapi Anda juga jangan sampai lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan yang perannya juga sangat penting untuk mencegah terjadinya sembelit.
Jika Anda kurang minum, penyerapan air dari feses di usus besar meningkat, sehingga feses pun menjadi keras.
Nah, kembali ke buah naga, kandungan air dalam buah naga diketahui cukup tinggi. Itu sebabnya, buah naga juga dapat menjaga status hidrasi tubuh, sehingga secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap kelancaran buang air besar Anda.
Buah naga juga baik untuk kesehatan usus karena mengandung prebiotik. Adanya kandungan tersebut menjadikan buah naga berpotensi meningkatkan keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Prebiotik bisa mengurangi risiko infeksi pada saluran pencernaan dan diare. Studi tentang prebiotik alami di Thailand menunjukkan bahwa buah ini membantu meningkatkan flora usus yang sehat, yang penting untuk pencernaan yang lancar.
Serat, air, serta kandungan lainnya yang ada pada buah naga bisa Anda manfaatkan sebagai pencahar yang ampuh, yaitu untuk melancarkan buang air besar.
Karenanya, masukkan buah naga ke dalam diet harian sehingga Anda bisa terhindar dari sembelit serta menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Kombinasikan juga dengan makanan bergizi lengkap lainnya agar manfaatnya pada tubuh makin terasa.(RN/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Buah Naga Babat Tanamannya, Ada yang Biarkan Busuk di Pohon
Redaktur & Reporter : Yessy