jpnn.com, SURABAYA - Sesosok mayat bayi kemarin ditemukan di kompleks pemakaman Bratang Wetan, Surabaya.
Bayi tersebut dibungkus kresek merah beserta sebuah amplop dan sepucuk surat.
BACA JUGA: Mau Pipis di Sungai, Kaget Lihat Tangan Bayi Menyembul
Menurut Djumadi, salah seorang petugas kebersihan yang biasa menyapu di Jalan Bratang, bayi itu ditemukan pemulung pada pukul 05.30.
Ketika mencari botol plastik di area pemakaman, dia menemukan keresek merah dan kendi.
BACA JUGA: Berjuang Dua Jam Melahirkan di WC, Lalu Bayinya Dibuang
Begitu dibuka, ternyata isinya jasad bayi. Bau busuk langsung menguar ke mana-mana.
Di dalam kresek tersebut juga ditemukan kain kafan, amplop berisi uang Rp 150 ribu, dan surat yang isinya meminta kepada yang menemukan untuk menguburkan jenazah bayi itu baik-baik.
BACA JUGA: Dikira Kucing, Ternyata Bayi Tak Berdosa
Dalam surat tersebut, tertera nama dan tanggal lahir bayi malang itu. Syifa Azzahra binti Aryo.
Sontak, hal tersebut membuat warga sekitar makam kaget.
Menurut warga, itu merupakan kali ketiga bayi dibuang di area pemakaman Bratang Wetan.
Mereka lantas mengadukan temuan jenazah bayi tersebut kepada polisi. Awalnya, warga melapor ke Polsek Gubeng.
Namun, karena lokasi kejadian di wilayah hukum Polsek Wonokromo, kejadian itu dilaporkan ke sana.
Tidak berselang lama, sekitar pukul 07.00, tim dari Polsek Wonokromo datang ke TKP.
Kanitreskrim Polsek Wonokromo Iptu Ristianto menceritakan, baru kali ini pihaknya menangani kasus pembuangan bayi.
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi," kata Ristianto.
Polisi juga segera mengevakuasi jasad bayi tersebut ke RSUD dr Soetomo.
Selama dua tahun terakhir, kasus pembuangan bayi memang kerap terjadi di Surabaya.
Umumnya, bayi-bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan gelap.
Karena tidak dikehendaki, bayi itu dibuang begitu saja.
Kasus sebenarnya agak mereda ketika polisi memidanakan pelaku pembuangan bayi. (han/mir/c6/git/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Muda Pembuang Bayi Kena Pasal Pembunuhan Berencana
Redaktur & Reporter : Natalia