Roti buaya ini sebagai simbol kepolisian yang kini disorot masyarakat karena sangat gampang dipergunakan oleh koruptor untuk melemahkan KPK. Diakhir aksi, para pendemo beramai-ramai melahap roti buaya tersebut
BACA JUGA: Chandra Tegaskan Tak Pernah Ketemu Ary
Aksi makan roti ini menyimbolkan rakyat tak sabar lagi membersihkan kepolisian dari koruptor yang bersembunyi di dalam instansi tersebut.Selain roti buaya, mereka juga membawa berbagai spanduk dukungan terhadap KPK
BACA JUGA: Harga Damkar Tak Lebih dari Rp 1 Miliar
"Kami mendesak agar SBY mereformasi total Kejaksaan Agung dan kepolisian, yang terekam dalam hasil sadapan terhadap Anggodo Widjojo
Dalam pernyataan sikapnya, koordinator aksi Gempar Dwi Pambudi, meminta SBY mendukung penuh kerja KPK dengan tindakan nyata membongkar kasus dana talangan Rp 6,7 triliun di Bank Century dan korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan dengan tersangka Anggoro Widjojo
BACA JUGA: Minta Diangkat CPNS tanpa Seleksi
Kedua kasus ini, menurut BEM SI, harus masuk agenda 100 hari kerja pemerintahan SBY.Tuntutan lain adalah, memberhentikan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri serta Jaksa Agung Hendarman Supandji karena gagal membersikan instansinya dari keterlibatan mafia kasus yang berujung pada kriminalisasi terhadap Bibit dan ChandraKabareskrim Susno Duadji dan Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga, menurut para demonstran harus diberhentikan secara tetap, karena disinyalir terlibat skenario pelemahan KPK seperti terungkap dalam rekaman yang diperdengarkan di Mahkamah Agung(pra/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggodo Surati Presiden
Redaktur : Auri Jaya