jpnn.com - KIJANG - Razia penertiban kendaraan bermotor oleh jajaran Polsek Bintan Timur bersama Polres Bintan, Kepri, diwarnai insiden kejar-kejaran dengan pebalap liar, Sabtu (16/5) sekitar pukul 23.00 WIB.
Menariknya dari insiden kejar-kejaran ini saat Brigadir Anggara yang tidak mengetahui bahwa pebalap liar yang dikejarnya itu merupakan kedua adiknya, Wawan (13) dan Tama (14).
BACA JUGA: Gagal jadi CPNS, Duit Rp 331,7 Juta Minta Dikembalikan
Kejadian kejar-kejaran ini sempat menjadi olok-olokan tim gabungan penertiban. Pasalnya, sang kakak dengan semangat mengejar pebalap liar yang ternyata adiknya sendiri. Saat dikejar, kedua adiknya mengemudikan kendaraan Yamaha Vega tanpa atribut ini sempat berusaha kabur hingga menyalip kendaraan lainnya.
Namun akhirnya kedua adiknya yang masih pelajar di bangku kelas 1 SMP Al-Azhar berhasil ditangkap. Brigadir Anggara baru tahu kalau yang dikejarnya malam itu setibanya di Mapolsek Bintan Timur.
BACA JUGA: Asyik Nongkrong di Pinggir Jalan, Waria Kocar-kacir Didatangi Polisi
"Macam mana kamu mengajari adikmu. Kok bisa adikmu ikut balapan liar dengan motor seperti bodong gini, kamu juga tak tau yang kamu tangkap itu adikmu sendiri," ujar Kabag Ops Polres Bintan, Kompol Yudi usai mengintrogasi ketiganya.
Insiden ini menjadi sebuah pelajaran bagi pihak polisi, sebelum mengabdi untuk negara dibawah payung hukum wajib mengintropeksi diri terlebih dahulu. Salah satunya, mengayomi keluarga sendiri untuk taat dengan hukum.
BACA JUGA: Bocah Panti Asuhan yang Jadi Korban Tabrak Lari Dijenguk Sang Ibu
Dari hasil penertiban ini tim gabungan berhasil mengamankan 17 kendaraan motor beserta pengendaranya. "Walaupun, dalam kegiatan ini ada pihak keluarga polisi yang tertangkap kendaraannya tetap ditindak sesuai proses hukum," tegasnya.
Sementara Kapolsek Bintan Timur, Kompol Razali Udin mengatakan kendaraan yang terjaring razia akan diamanakan selama tiga bulan di Mapolsek Bintan Timur. Hal ini dilakukan sebagai efek jera kepada remaja di Kijang agar tidak melakukan aksi balap liar dan melengkapi segala dokukumen serta atribut kendaraannya.
"Ini untuk kebaikan mereka juga. Jika kita tidak diamankan, aksi balap liar akan terus marak di Kijang, dari aksi ini bukan hanya diri mereka sendiri yang dirugikan melainkam pengendara lainnya juga," katanya.(ary/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang Pemuda Coba Bunuh Diri dengan Panjat Tiang Listrik
Redaktur : Tim Redaksi