Cerita Budi Karya Sering Diingatkan Jokowi untuk Salat

Senin, 11 Februari 2019 – 21:34 WIB
Menhub Budi Karya saat bersilaturahmi di Rusun Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berupaya menyadarkan masyarakat agar tidak percaya berita bohong mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut anti-Islam.

Melalui mobil yang telah dimodifikasi untuk menghibur rakyat, Budi Karya mengingatkan agar masyarakat, khususnya emak-emak untuk tidak begitu saja percaya dengan hoaks.

BACA JUGA: Muchdi Pr Eks Danjen Kopassus Lebih Sreg ke Jokowi ketimbang Prabowo

“Bu, saya itu sahabat dekat pak Jokowi, pak Jokowi itu sangat saleh, jadi apa yang dikatakan selama ini beliau anti-Islam, enggak benar,” kata Budi di hadapan emak-emak yang tergabung dalam Bunda Merah Putih di Rusun Cengkareng, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

Budi Karya mengatakan, dia sering diingatkan Jokowi untuk salat saat kunjungan kerja di beberapa tempat. "Dia (Jokowi) yang jadi imam, kalau saya hanya bisa surah-surah pendek. Beliau ayat-ayat yang panjang," ungkap Budi.

BACA JUGA: Simulasi Pilpres 2019: Jokowi Kuasai Kompleks Perumahan, Prabowo Raja di Pasar

Selain itu, lanjut Budi, niat tulus Jokowi untuk membangun Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Dia mencontohkan, ketika ditugaskan langsung untuk memikirkan bagaimana Indonesia yang memiliki ribuan pulau terkoneksi satu sama lain.

“Dia (Jokowi) bilang ke saya, pak pulau kita banyak, bagaimana kalau orang-orang Jakarta mau ke sana, dan yang di sana kalau mau keluar gimana, makanya sekarang sudah banyak bandara kecil hingga jembatan dibangun,” ujarnya.

BACA JUGA: Prabowo Kalahkan Jokowi dalam Simulasi Pilpres 2019 di Bogor, Ini Datanya

Bahkan, saat proyek transportasi massa Mass Rapid Transit (MRT) telah lama direncanakan dari pemerintah ke pemerintah justru akhirnya diputuskan untuk benar-benar dibangun pada saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Biayanya kalau dibilang cukup mahal Rp 20 triliun, tapi jika dibiarkan dampak kemacetan di Jakarta itu bisa rugi sampai Rp 60 triliun, ini keputusan yang tepat menurut saya,” pungkas Budi.

Sementara itu, Ketua Umum Bunda Merah Putih Gita mengatakan, acara silaturahmi yang diadakan di rusun Cengkareng itu untuk menciptakan kerukunan umat dan persatuan NKRI.

"Kami ingin Indonesia ini bersatu. Dan kami ingin agar masyarakat juga jangan termakan berita-berita hoax yang bisa memecah belah," ujar Gita seraya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memenangkan Jokowi-Kh Maruf Amin. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei: Jokowi - Maruf Menang Telak dari Prabowo - Sandi


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler