Budi Waseso: Ini karena Allah

Jumat, 20 Maret 2015 – 14:32 WIB
Komjen Pol Budi Waseso. Foto: Imam Husein/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso mengaku perjalanan karirnya sempat tersendat gara-gara laporan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ke Presiden, Menko Polhukam, dan Kapolri, terkait kondisi keamanan pilkada di Gorontalo tahun 2013.

Saat itu Buwas menjabat sebagai kapolda Gorontalo dan dimutasi yang diduga karena laporan Rusli Habibie. "Salah satu dampaknya itu," jelas Buwas di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/3).

BACA JUGA: Relawan Dapat Jatah Komisaris BUMN, Apa Kata Menteri Rini?

Namun Buwas bersyukur karena perjalanan karirnya saat ini tertolong tangan Tuhan. Hingga ia akhirnya menyandang jenderal bintang tiga sebagai Kabareskrim Polri. "Ini karena Allah," kata Buwas.

Seperti diketahui, Buwas melaporkan Rusli atas dugaan pencemaran nama baik pada 2013 lalu.

BACA JUGA: Ini Skenario Bareskrim Jika Denny Indrayana Ngotot Didampingi Pengacara

Sementara, Rusli Habibie mengaku tidak ada niat buruk mengirim surat ke pemerintah pusat saat itu. Rusli menjelaskan, tindakannya itu karena dalam Instruksi Presiden Nomor 2 /2013, seorang gubernur turut bertanggung jawab dalam menjaga keamanan daerah.

Beberapa hal yang dilaporkan Rusli terkait keberpihakan Budi kepada salah satu calon dalam Pemilihan Gubernur dan Walikota di Gorontalo. Buwas juga dilaporkan karena tidak hadir dalam setiap rapat Musyawarah Pimpinan Daerah.

BACA JUGA: Pengisian Jabatan Sekda Wajib Terbuka

Sebaliknya, Buwas menilai laporan Rusli itu upaya untuk menyingkirkannya dari Gorontalo karena mengusut sejumlah kasus korupsi. (fir/rus/RMOL)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Gorontalo Pasang Iklan Minta Maaf di Koran, Budi Waseso Cuek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler