Budikdamber, Terobosan Baru Membantu Perekonomian di Masa Pandemi Covid-19

Kamis, 11 Februari 2021 – 05:00 WIB
Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru menyatakan, budidaya ikan dalam ember atau Budikdamber merupakan terobosan baru yang bertujuan untuk membantu perekonomian di masa pandemi COVID-19.

jpnn.com, AMBON - Pemerintah Kota Ambon, Maluku, tengah mendorong budikdamber atau budi daya ikan dalam ember. Budikdamber belakangan populer di masyarakat karena tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membuat kolam.

Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru menyatakan budikdamber merupakan terobosan baru yang bertujuan untuk membantu perekonomian di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Dengan Budikdamber, Sandiaga Uno Ajak Warga Peduli Lingkungan Sejak Dini

"Biasanya ikan dibudidaya di kolam atau empang, tetapi sekarang ini dengan adanya pengetahuan baru budi daya ikan bisa dilakukan dengan menggunakan ember," katanya saat kegiatan penebaran benih ikan lele di kelurahan Batu Gajah, Ambon, Rabu (10/2).

Ia menjelaskan apa yang dilakukan Dinas Perikanan dengan pemberian bantuan sarana prasarana budidakmber kepada masyarakat merupakan upaya membantu perekonomian di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Begini Langkah Bea Cukai Ambon Mendorong Ekspor Langsung dari Daerah

"Masyarakat kelurahan Batu Gajah ini menjadi yang pertama melakukan budikdamber. Harapan saya dengan adanya kegiatan ini, akan memunculkan kelompok budikdamber lainnya di Ambon," katanya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon Feby Maail menjelaskan tidak semua jenis ikan dapat dibudidayakan di dalam ember.

BACA JUGA: Rapper asal Ambon Mr. E Siap Rilis Single Baru, Judulnya Masih Rahasia, Temanya Cinta

Hanya ikan yang tahan oksigen rendah, seperti lele, patin, gabus, dan gurame.

Walau terlihat sederhana dan tidak membutuhkan tempat yang luas, perlu ketekunan dalam mengerjakan budikdamber agar hasil panennya berkualitas.

"Pengetahuan budikdamber bisa didapatkan lewat media sosial dan internet, tetapi warga penerima bantuan juga bisa berkonsultasi dengan Dinas Perikanan, agar benih ikan yang diberikan tetap hidup dan hasil panennya bagus," ujar Feby.

Bantuan sarana dan prasarana budikdamber yang diberikan pada warga jemaat Sion Kelurahan Batu Gajah, berjumlah 2.400 ekor lele dan 40 ember, untuk dikelola oleh 10 orang.

"Setiap penerima bantuan mendapatkan 240 benih ikan dan empat buah ember," kata Feby. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler