jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyebut pihaknya bakal memanggil Budiman Sudjatmiko pada awal Agustus.
Pemangglan Budiman menyusul pertemuan aktivis '98 itu dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Bakal Capres 2024 Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Elite PDIP Bereaksi, Tunggu Saja
"Bulan Agustus, awal Agustus," kata Komarudin kepada awak media, Kamis (20/7).
Dia mengatakan PDIP memanggil Budiman demi kepentingan klarifikasi karena kader partai berlambang Banteng moncong putih tidak bisa bermanuver menyambut Pilpres 2024.
BACA JUGA: Seorang Mahasiswi di Aceh Menyimpan Sabu-Sabu Sebanyak Ini, Edan
Sebab, PDIP melalui ketua umum mereka Megawati Soekarnoputri sudah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Capres 2024.
"Partai sudah mengumumkan resmi calon, kok, kader-kader partai masih coba lagi main akrobat sana sini dengan berbagai argumentasi. Itu, kan, enggak benar," ujar Komarudin.
BACA JUGA: Erick Thohir Beber Pertemuan dengan Jokowi dan Prabowo, Oh Ternyata
Legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan Budiman tidak bisa berlindung dengan alasan pribadi dan lepas dari embel-embel PDIP ketika bertemu Prabowo.
PDIP, kata Komarudin, bakal tetap memanggil Budiman untuk dimintai klarifikasi seperti dilakukan partai kepada Effendi Simbolon.
"Tidak ada itu orang pribadi-pribadi. Begitu juga kemarin Pak Effendi Simbolon bilang pribadi, kami panggil juga, kan," katanya.
Sebelumnya, Budiman menemui Prabowo di kediaman mantan Danjen Kopassus itu, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7) kemarin.
Budiman menyebutkan pertemuannya dengan Prabowo tidak mewakili partai, tetapi keinginannya sebagai pribadi.
Namun, Budiman akan melaporkan hasil pertemuannya dengan Prabowo kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya akan bicara dengan Mbak Puan, Pak Hasto, karena kalau boleh saya sampaikan, izin kepada Pak Prabowo yang saya sampaikan kepada beliau tadi itu sebenarnya persatuan kaum nasionalis," ucap Budiman di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7). (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan