jpnn.com, JAKARTA - Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko mengaku siap menjadi oposisi apabila gagasannya banyak tidak dijalankan oleh Prabowo Subianto jika terpilih sebagai presiden nanti.
Budiman mengatakan gagasan itu terkait program kesejahteraan masyarakat yang diusulkan di antaranya mengenai hilirisasi, connectivity, dekarbonisasi, optimalisasi dana desa, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
BACA JUGA: Punya Election Effect Kuat, Prabowo Mulai Diserang Hoaks dan Fitnah
"Oh, iya. Pasti (siap jadi oposisi). Pasti, dong, kalau Pak Prabowo tidak sepakati hilirisasi, digitalisasi, dekarbonisasi, connectivity, optimalisasi dana desa, kemudian sumber daya manusia," tutur dia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (22/9).
Namun, mantan kader PDI Perjuangan itu tidak memaksakan gagasannya itu bisa dijalankan oleh Prabowo.
BACA JUGA: Didukung Jokowi dan SBY, Prabowo Makin Nyata Wujudkan Pembangunan Keberlanjutan
Dia menuturkan dari enam gagasan yang diusulkan, minimal tiga yang harus dijalankan.
"Kalau misalnya itu tidak dipenuhi, andai tidak dipenuhi lebih dari 75 persen, saya akan beroposisi. Namun, kalau misalnya dipenuhinya hanya 50 persen saya tetap masih akan dukung," lanjutnya.
BACA JUGA: Bersih dari Kasus, Yusril Pilihan Paling Aman Bagi Prabowo
Budiman meyakini gagasan program yang dibuat sejalan dengan pemikiran Prabowo.
Pasalnya, salah satu alasan Budiman mendukung juga karena merasa cita-cita yang diperjuangkan sama.
"Saya percaya kalau dilihat dari diskusi saya dengan beliau, lihat bukunya," ucap dia.
Budiman meyakini, ada empat program yang akan dipenuhi Prabowo yakni terkait kualitas sumber daya manusia, optimasi dana desa, hilirisasi, hingga digitalisasi.
"Mungkin minimal sekali empat yang akan beliau pasti jalankan. Tidak akan kurang dari itu. Sumber daya manusia jelas, optimasi dana desa, hilirisasi, digitalisasi itu pasti akan dijalankan. Artinya minimal empat akan dia jalankan," pungkas Budiman.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagasan Prabowo Soal Gaji Guru Naik hingga Makan Siang Gratis Dinilai Lebih Masuk Akal
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra