Bujangan Stres Gantung Diri, Sempat Dikira Orang-orangan

Minggu, 01 Oktober 2017 – 21:27 WIB
Petugas dibantu warga menurunkan jasad Randik Eka Prayoga yang gantung diri di pohon kersen. Foto: Nasikhuddin/Radar Jombang

jpnn.com, JOMBANG - Seorang pemuda bernama Randik Eka Prayoga (24), warga Dusun Jabon, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang nekat mengakhiri hidupnya, Minggu (1/10). Randik yang diduga stres memutuskan gantung diri di pohon keres atau kersen.

Kapolsek Jombang Kota Kompol Mudjiono mengungkapkan, Randi saat ditemukan sudah dalam kondisi kaku. “Lehernya terlilit tali rafia yang dikaitkan di pohon keres," beber Mudjiono seperti diberitakan Radar Jombang.

BACA JUGA: Aiman Ingin Masalah dengan Brigjen Aris Ditangani Dewan Pers

Menurutnya, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Kastur (50), tetangga Randik. Sekitar pukul 05.00 pagi, saksi bermaksud menuju Pasar Legi untuk berjualan es cincau.

Semula Kastur mengira tubuh pria yang tergantung di pohon keres itu adalah orang-orangan sawah milik petani. Setelah jaraknya kian dekat, sontak Kastur kaget karena ternyata ada tubuh pria tergantung yang tak lain tetangganya sendiri.

BACA JUGA: Butuh Rp 200 Juta per Hari demi Makan Pengungsi Gunung Agung

Kastur langsung melompat dari kendaraannya dan bermaksud menolong. Sayang pemuda yang masih bujangan itu ini sudah meregang nyawa.

Selanjutnya, Kastur menghubungi keluarga korban dan perangkat desa. Peristiwa itu juga dilaporkan ke polisi.

BACA JUGA: Koran Wall Street Journal Akhiri Edisi Asia dan Eropa

Warga pun berbondong-bondong menuju lokasi disusul sejumlah anggota Polsek Jombang Kota dan tim identifikasi dari Polres Jombang. Setelah melakukan olah TKP, petugas segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD Jombang.

"Hasil olah TKP awal, tidak ditemukan bekas penganiayaan, kuat dugaan korban gantung diri," bebernya.

Polisi juga sudah meminta keterangan dari keluarga Randik. Menurut keterangan keluarga, Tandi sebelumnya pernah mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri ke kolam.

Beruntung, aksi nekat itu berhasil digagalkan. Randik pun masih mengirup udara segar.

Namun, belakangan korban sering stres akibat lama menganggur. "Dahulunya korban kerja menjadi pelatih renang, tapi sudah hampir setahun menganggur akibat terkena PHK," tandasnya.(jo/naz/mik/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digugat Cerai Istri, Gorok Leher Sendiri, Luka Menganga


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler