Buka Kans Juara di Jepang

Vettel Raih Kemenangan Ketiga di Korea

Senin, 07 Oktober 2013 – 08:09 WIB

jpnn.com - YEONGAM - Persaingan perebutan juara dunia Formula 1 musim 2013 berpeluang berakhir sebelum balapan terakhir dilombakan. Sebastian Vettel kian mendekati gelar keempatnya usai Grand Prix Korea, kemarin. Pembalap Red Bull-Renault itu bisa dinobatkan menjadi juara di balapan selanjutnya.

 

Kemenangan di Sirkuit Internasional Yeongam menjadi kemenangan kedelapan untuk Vettel di musim 2013. Padahal, musim 2013 baru memasuki balapan ke-14. Dengan lima balapan tersisa, sangat terbuka peluang untuk menyamai rekor sebelas kemenangan yang dibukukannya pada musim 2011.
    
Berdasar perhitungan matematika, Vettel punya kesempatan untuk menjadi juara dunia keempat kalinya saat menjalani GP Jepang, pekan depan. Saat ini, dia sudah unggul 77 poin dari pesaing terdekatnya di klasemen pembalap, Fernando Alonso (Ferrari). Gelar juara bisa dipeluknya seandainya Vettel menjadi pemenang, sementara Alonso gagal masuk posisi delapan besar.
    
"Saya berusaha untuk tak memikirkan hal itu. Saya berusaha lebih fokus saat ini. Dua tahun lalu kami juga mendapatkan peluang luar biasa di Suzuka (GP Jepang) dan kami berhasil. Tapi, masih banyak poin yang harus diraih," ungkap Vettel usai balapan.
    
Pemegang rekor juara dunia F1 termuda itu tak mau berandai-andai. Dia mengungkapkan Alonso juga memiliki peluang untuk juara. Hanya saja, peluangnya memang jauh lebih besar dari juara dunia dua kali itu.
    
"Meski kelihatannya sangat bagus buat kita, masih ada peluang buat Fernando. Jai kami harus mempertahankan puncak penampilan. Tapi sejujurnya kami ingin menikmati," lanjut Vettel.
    
Kemenangan di Korea bukan hal baru bagi Vettel. Sejak 2011, dia selalu menang di sana. Itu artinya, hanya di 2010 atau edisi perdana GP Korea, dia gagal menang.
    
Vettel menyebut kemenangannya kemarin tak semudah bila dilihat dari jarak akhir saat dia melintas garis finis. Keluarnya safety car sampai dua kali disebutnya sangat membantunya untuk meraih kemenangan.
    
"Tanpa safety car balapan sudah berlangsung ketat dan jaraknya sangat dekat. Pada akhirnya kami keunggulan 0,2 hingga 0,3 detik," terangnya.
    
Vettel melakukan start dengan bagus dari posisi pertama, sementara Romain Grosjean (Lotus-Renault) berhasil melewati Lewis Hamilton (Mercedes) di tikungan 3, untuk mendapatkan posisi kedua. Masih di putaran pertama, Felipe Massa bersenggolan dengan rekan satu timnya, Fernando Alonso, dan sempat menimbulkan kekacauan. Saat putaran pertama selesai, Vettel memimpin 2,1 detik di depan Grosjean.
    
Grosjean kehilangan posisi keduanya di lap ke-38. Dia kalah cepat dengan rekan setimnya, Kimi Raikkonen. Posisi tersebut bertahan hingga akhir.
    
"Romain melakukan kesalahan menjelang tikungan terakhir kedua sedangkan saya mendapatkan kecepatan yang bagus. Saya mendahuluinya lalu mendengar ada yellow flag yang membuatnya tak bisa memakai DRS untuk menyalip saya lagi," ujar Raikkonen. (ady)

BACA JUGA: Evan Dimas Terserang Flu

:ads="1"

BACA JUGA: Juventus Bungkam Milan 3-2 di Turin

BACA JUGA: Penggawa Jenuh, Arema Batal Tur ke Bangka

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera, Cole Terancam Tak Bisa Bela Inggris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler