Buka Klinik Gigi dan Bikin Buku

Minggu, 04 Desember 2011 – 11:29 WIB

MAPAN di profesi jurnalis tidak membuat Tina lupa dengan kedokteran gigiFakultas tempat dia mengenyam pendidikan di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung sebelum beralih ke profesinya saat ini

BACA JUGA: Jika Dipaksa, Pilih Keluarga

Rencananya, dia mendirikan klinik gigi di salah satu mal terkemuka di Kota Bekasi.

Tina mengatakan, klinik itu juga didirikan untuk mengurangi "penyimpangan" profesi dari studi kuliahnya dulu
Dengan begitu, ilmu yang dia dapat selama kuliah tidak akan sia-sia

BACA JUGA: Tiap Malam Minta Maaf Suami

Rencananya, klinik dengan label Senyum Ceria tersebut dibuka bareng teman-teman kuliahnya
"Pertengahan atau akhir Desember ini dibuka," ucapnya.

Konsepnya, klinik Senyum Ceria itu ingin menjadi one stop solution untuk perawatan gigi dan mulut

BACA JUGA: OVJ Sapa Fans di Lampung

Lantaran mengambil tempat di mal, dia yakin klinik tersebut bisa membangkitkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan gigiSebab, kliniknya nanti tidak tutup pada weekend seperti klinik lain.

"Dipilih Bekasi karena yang tinggal di sana kebanyakan orang JakartaHampir mustahil mereka ke klinik gigi kalau tidak saat weekend," tutur TinaSelain melebarkan sayap ke klinik gigi, presenter cantik itu menulis bukuSatu bukunya yang berjudul Aku Ingin Menjadi Presenter juga sudah beredar.

Dia antusias membuat buku itu karena merasa saat ini tidak banyak informasi yang didapat anak kecil tentang ragamnya profesi saat dewasaSelalu saja anak-anak kecil dicekoki dengan cita-cita menjadi dokter, insinyur, atau presidenPadahal, di luar itu sangat banyak profesi yang menjanjikan.

Tina juga mengakui bahwa saat kecil, dirinya tidak memiliki banyak kesempatan untuk tahu berbagai profesiNah, dengan buku yang ditulisnya tersebut, dia ingin memenuhi ruang pengetahuan akan profesi yang masih kosong"Harapannya, ketika ada anak yang berminat menjadi presenter, orang tua bisa mendukung," urainya.

Mengenal dunia jurnalis lebih dini dinilai punya banyak keuntunganSalah satunya, mengetahui ritme kerja yang bisa dibilang berbeda dengan profesi kebanyakanDengan bahasa yang sederhana, Tina menggambarkan bagaimana dirinya sempat shock saat kali pertama melakukan reportase"Kalau terbayang sejak awal, semoga efek kagetnya bisa berkurang," katanya(dim/c7/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuni Serang Keluarga Raffi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler