jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali menggelar asistensi dan pendampingan kepada pelaku usaha di dua wilayah seperti Ambon dan Madura.
Kegiatan itu dilakukan untuk menggali potensi dan memberikan gambaran kepada pelaku usaha tentang tata cara ekspor dan berbagai fasilitas yang dapat dimaksimalkan.
BACA JUGA: IK-CEPA Resmi Diimplementasikan, Bea Cukai Imbau Pelaku Usaha Pahami Ketentuan Ini
Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon melakukan asistensi calon eksportir baru, yaitu Koperasi Kamboti Rempah Maluku di wilayah Waitatiri, Maluku Tengah.
Dalam waktu dekat, Kamboti berencana melakukan ekspor dengan komoditi pala dan fuli (bunga pala) ke Belanda.
BACA JUGA: Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal, Jumlahnya Wow
"Kami bersyukur jumlah dan kualitas produk yang diminta buyer sudah bisa kami penuhi, sehingga kami berencana untuk ekspor dalam waktu dekat ini," kata perwakilan Koperasi Kamboti, Dewi.
Menanggapi rencana ekspor ini, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea CUkai, Hatta Wardhana mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan dan asistensi kepada pelaku usaha di Provinsi Maluku yang berencana melaksanakan ekspor.
BACA JUGA: Edukasi Calon Pekerja Migran, Bea Cukai Juanda Jelaskan Aturan Barang dan IMEI
"Kami juga bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait demi meningkatkan kegiatan ekspor,” kata Hatta.
Sementara di Pamekasan (11/1), Bea Cukai Madura menerima kunjungan dari perwakilan Pondok Pesantren Al Amien Prenduan sebagai tindaklanjut upaya pemetaan terhadap produk pondok pesantren yang berpotensi ekspor.
Dalam kesempatan ini Bea Cukai Madura memaparkan tentang tata laksana ekspor dan hal-hal yang dibutuhkan.
“Kami berupaya untuk melakukan pemetaan terhadap produk-produk dari pondok pesantren, para alumni, dan warga di sekitar yang berpotensi untuk diekspor,” ujar Fahmi Yunus, Wakil Ketua Yayasan Al-Amien Prenduan.
“Semoga dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik ini dapat mewujudkan tujuan dan harapan bersama, sehingga pelaku usaha dari berbagai daerah dapat berpartisipasi memasarkan produknya di pasar global,” pungkas Hatta. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Parepare Turut Melepas Ekspor Perdana 3.800 Ton Bungkil Sawit ke Thailand
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian