jpnn.com - JAKARTA - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Senin (31/10) sempat memunculkan beragam spekulasi. Salah satunya terkait rencananya organisasi masyarakat (ormas) Islam yang akan melakukan unjuk rasa pada 4 November mendatang.
Presiden Jokowi membantah spekulasi yang menghubungkan dengan aksi 4 Nopember. Menurut dia, pertemuan dengan mantan Danjen Kopassus tersebut bukan mengenai unjuk rasa 4 Nopember melainkan berkaitan masalah isu-isu kenegaraan, mulai dari ekonomi dan politik.
BACA JUGA: Galang Sejuta Dukungan, Ketua Fota Center Siap jadi Jaminan Dahlan
"Kami bicara banyak hal yang berkaitan dengan makro yang berkaitan dengan politik, makro yang berkaitan dengan ekonomi kita,” ujar Jokowi di kediaman Prabowo Subianto, Kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10).
Jokowi juga membantah saat ditanya apakah dalam pertemuan tersebut juga membahas masalah Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. "Enggak (bahas Pilgub DKI)," katanya.
BACA JUGA: Pesan untuk Ormas: Kalau Coba Ganggu Negara Ini, Hadapi Anton Medan!
Pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut membuat semakin penasaran awak media. Karena itu, awak media kembali mengkonfirmasi agenda pertemuan kedua tokoh yang berkompetisi pada Pilres 2014 lalu.
Namun lagi-lagi pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah tersebut malah mengajak wartawan bercanda. Jokowi mengatakan pertemuan tersebut hanya dihabiskan untuk santap makan siang.
BACA JUGA: Aksi 4 November, FPI: Anton Medan Gagal Paham
"Dua jam yang banyak makan nasi gorengnya," pungkasnya.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Permintaan Umat Islam Sangat Sederhana
Redaktur : Tim Redaksi