Bukan Jokowi, PAN Sudah Bulat Usung Bang Zul

Senin, 23 Oktober 2017 – 18:45 WIB
Zulkifli Hasan. Foto: Humas MPR for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan tidak ada jaminan akan mendukung petahana Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 nanti.

Meskipun saat ini partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu berada di barisan pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, urusan pilpres 2019 tentu berbeda.

BACA JUGA: Soal Densus Tipikor, Zulkifli Hasan: Mari Kita Perkuat KPK

“Jadi, tidak ada jaminan mendukung Jokowi,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PAN Yandri Susanto di gedung DPR, Jakarta, Senin (23/10).

Lagipula, kata Yandri, hasil rapat kerja nasional (Rakernas) PAN di Bandung, Jawa Barat (Jabar), beberapa waktu lalu sudah bulat mengusung Zulkfli alias Bang Zul sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).

BACA JUGA: Waduh! Elektabilitas Pak Jokowi Masih di Bawah 30 Persen

“Kami ingin menawarkan Bang Zul ikut bertarung,” katanya Sekretaris Fraksi PAN DPR RI ini.

Yandri menuturkan selain Zulkifli, PAN punya pemikiran bisa saja mengusung Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

BACA JUGA: Elektabilitas Belum Meroket, PAN Masih Percaya Diri di 2019

“Jadi, kalau kami sih (eksternal) ada Pak Gatot, Anies, Prabowo. Dan internal PAN Bang Zul,” tegasnya.

Namun, Yandri memastikan soal Pilpres ini masih sangat dinamis. Belum ada keputusan apa pun yang diambil. PAN masih perlu berkomunikasi secara implisit konstruktif dengan partai lain maupun calon yang berpotensi untuk bertarung di pilpres 2019 nanti. Keputusan akhir tetap diambil pada 2018.

“Jadi, saya kira bulan April atau Mei sudah kelihatan PAN akan berkoalisi dengan siapa,” ungkap anggota Komisi II DPR itu.

Lebih jauh, Yandri mengatakan Bang Zul saat Rakernas Bandung sudah memerintahkan seluruh kader untuk kembali ke daerah masing-masing dan bekerja sampai akar rumput. Nantinya, kader diharapkan memberikan aspirasi dengan PAN harus berkoalisi.

Karena itu, menurut Yandri, para kader nanti akan dipanggil siapa lagi untuk melaporkan perkembangan terkini di masing-masing daerah sebelum PAN mengambil keputusan berkoalisi.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Zulkifli Hasan Bicara Nasionalisme Zaman Now


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler