Bukan Konflik Hanura yang Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

Sabtu, 20 Januari 2018 – 21:49 WIB
Presiden Jokowi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Presiden Joko Widodo diyakini tidak akan terganggu dengan konflik internal Partai Hanura.

Karena, tidak ada hubungan secara langsung antara mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan partai yang didirikan Menko Polhukam Wiranto. Jokowi bukan merupakan kader Hanura, selain itu juga tidak terkait dengan konflik yang ada.

BACA JUGA: Tak Dipakai Kubu Daryatmo, Begini Reaksi Pasek Suardika

Bahkan di tingkat rumor politik sekalipun, tidak ada yang mengaitkan konflik di tubuh Hanura akibat campur tangan pemerintah.

Tidak seperti konflik internal di beberapa partai politik lain yang sebelumnya mengemuka, muncul rumor terjadi karena ada campur tangan penguasa.

BACA JUGA: Ramses Yakin Elite Hanura Sadar Konflik Bikin Partai Hancur

"Jadi, tidak terlalu besar pengaruh kisruh Hanura buat Pilpres 2019 maupun posisi Jokowi saat ini," ujar pengamat politik kaka Suminta kepada JPNN, Sabtu (20/1).

Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) ini meyakini, elektabilitas mantan Wali Kota Solo justru akan banyak dipengaruhi kebijakan yang diambil. Terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat kecil, di tahun politik.

BACA JUGA: Ingat Ya, Partai Gagal Ikut Pemilu 2019 Bisa Usung Capres

Jika salah mengambil kebijakan, lawan politik kemungkinan akan menggunakannya sebagai amunisi untuk menyerang.

Paling tidak untuk mempengaruhi masyarakat pemilih. Karena itu pemerintah diyakini akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan.

"Saya yakin, sepanjang Presiden Jokowi mampu mengelola pemerintahan dan demokrasi dengan baik, maka elektabilitasnya juga akan tetap baik," pungkas Kaka.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik Hanura tak Untungkan Jokowi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler