jpnn.com, JAKARTA - DPP Hanura pimpinan Marsekal Madya Purnawirawan TNI Daryatmo merombak struktur kepengurusan partainya hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munalsub) di Cilangkap, Jakarta Timur.
Struktur kepengurusan tersebut juga didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM. Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana menyebut perubahan tersebut sekitar 60 persen. Selain mengeluarkan Oesman Sapta Odang (Oso), pengikutnya seperti I Gede Pasek Suardika dkk tak dipakai lagi di struktur organisasi yang baru. Pasek sebelumnya menjabat waketum.
BACA JUGA: Ramses Yakin Elite Hanura Sadar Konflik Bikin Partai Hancur
Bagaimana reaksi Pasek yang berada di barisan pendukung setia Oso? "Saya tidak mengomentari apa yang dilakukan sahabat-sahabat di sana," ucap Pasek, Sabtu (20/1).
Mantan politikus Demokrat itu pun menyatakan bahwa pihaknya saat ini fokus mengajak para ketua DPC yang masih belum paham dampak atas manuver Sarifuddin Sudding dkk, untuk kembali bergabung membangun Hanura.
BACA JUGA: Ingat Ya, Partai Gagal Ikut Pemilu 2019 Bisa Usung Capres
Hal itu bukan tanpa alasan. Pasek menyebutkan, pada 28 Januari nanti partainya akan memulai tahap verifikasi faktual yang memerlukan kebersamaan demi membesarkan Hanura.
"Mari segera bergabung bersama dengan kepengurusan yang sah menurut SK Kemenkumham, seperti yang lain. Tidak ada waktu untuk ribut terus, saatnya menyongsong verifikasi faktual dengan serius," pungkas Pasek. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Konflik Hanura tak Untungkan Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebaiknya Wiranto Lepas Jabatan Menteri Demi Hanura
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam