Bukan Saatnya Coba-coba Pemain Muda

Sabtu, 28 Februari 2015 – 08:11 WIB
Benny Dollo. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - BENNY Dollo akhirnya ditunjuk oleh PSSI menjadi pelatih interim Timnas senior. Pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut mengaku terhormat ditunjuk, tapi juga langsung memikirkan solusi karena waktu persiapan yang tak panjang. Berikut petikan wawancara wartawan JPNN dengan Bendol.

Selamat coach sudah ditunjuk menjadi pelatih interim. Bagaimana mendengar penunjukan ini?

BACA JUGA: Delay Ini jadi Catatan Kami

Tentu saja saya merasa terhormat, dipercaya oleh negara. Sekarang tinggal memikirkan bagaimana program terdekat dan apa yang harus dilakukan, termasuk  latihan dan pemain yang akan dipilih.

Tapi penunjukan kan mepet, waktu untuk persiapan nanti juga mepet?

BACA JUGA: Polri Sudah Stabil di Dalam

Ya memang mepet. Tapi saya pernah beberapa kali menangani Timnas dalam kondisi mepet. Waktu lawan tim luar negeri, Bayern Muenchen, waktu lawan tim luar saya pegang tim bintang atau all stars-nya Indonesia, jadi tidak begitu kaget. Saya akan kerja keras mengemban tugas ini.

Kendalanya selain mepet apa ?

BACA JUGA: Ahok Lagi Cari Panggung

Soal pencarian pemain, soal pembagian tugas dengan klub, Juga soal program latihan. Tapi ini bukan kendala, justru jadi tantangan. Bukan cuma saya, tapi juga pemain nantinya.

PSSI memberikan kebebasan untuk memilih ofisial tim, asisten pelatih. Siapa asistennya coach nanti?

Belum ada, nanti saja dibicarakan setelah saya berbicara dengan BTN.

Pekan depan anda akan dipanggil ke Jakarta untuk bicara soal asisten pelatih dan ofisial lainnnya berikut programnya, itu hari apa?

Hmmm… saya tidak tahu soal itu. Belum ada panggilan sampai sekarang kalau pekan depan harus ke Jakarta. Sekarang saya masih fokus untuk tim Sriwijaya FC. Menyiapkan mereka untuk turnamen pra musim.

Apakah mungkin asisten di Timnas nanti adalah asisten Sriwijaya FC sekarang?

Kalau itu sepertinya tidak. Karena nanti, asisten saya yang saya limpahi tugas, program untuk klub, saat saya menangani Timnas.  Jadi tidak ada libur, program tetap dijalankan dan tim tetap harus siap.

Soal pemain yang akan dipanggil nanti, apa sudah ada gambaran?

Setelah mendengar kalau ditunjuk, saya sudah ada gambaran siapa pemain yang harus saya panggil. Tapi tetap akan kami diskusikan dengan BTN. Itu penting untuk melihat bagaimana kondisi terkini pemain itu, apakah bermasalah, sedang cedera atau tidak.

Apakah ada kemungkinan panggil pemain muda?

Kemungkinanya besar tidak. Ya karena saya harus realistis melihat kondisi saat ini dengan waktu yang mepet dan hanya pelatih sementara, targetnya memperbaiki rangking FIFA, ya harus memaksimalkan pemain yang berpengalaman. Tidak untuk coba-coba pemain muda.

Jadi mau pakai pemain yang sebagian besar di AFF 2014 lalu?

Kemungkinannya demikian. Tapi jangan dipastikan ya, nanti didiskusikan lagi dengan BTN. Seperti saya bilang yang di tim senior di AFF lalu tidak semuanya dalam kondisi bagus, tapi secara pemahaman dan adaptasi, pasti sudah tahu satu sama lain.

Pilih yang sama dengan AFF, tidak malah lebih nyaman dibanding pilih pemain sendiri?

Ini kondisinya tidak mungkin. Kan kompetisi sedang tidak jalan, mau pantau dari mana?.. ya satu-satunya jalan harus pakai pemain yang kita sudah kenal. Dan sudah teruji, nanti dimaksimalkan dalam akhir . (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diteror, Koruptor Berteriak Girang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler