jpnn.com - JAKARTA - Meski dililit utang hingga Rp 7,3 triliun, Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines (MNA) Asep Ekanugraha tetap optimistis maskapai pelat merah itu bisa mengudara lagi. Untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya telah mengajukan kepada kementerian perhubungan untuk membuka rute.
"Merpati memang mengajukan izin ke Kemenhub untuk membuka rute," ujar Asep saat mengelar jumpa pers di Jakarta, Senin (10/2).
BACA JUGA: Dirut Merpati Carikan Rumah Baru untuk Pilot
Di tengah keadaan keuangan yang sulit, Asep paham bahwa Merpati harus mengudara agar tetap hidup. Salah satu rute yang dibidik yakni rute ke Jeddah. "Umroh potensi untuk dijalankan Merpati, ini bukan kita mau sok-sokan. Karena ini bisa jadi cara untuk menggerakan roda-roda bisnis Merpati," terang dia.
Saat ini pihaknya telah mempersiapkan untuk bisa terbang ke Jeddah. Rencana itu diharapkannya dapat terlaksana awal Maret nanti. "Kita harapkan bulan Februari akhir atau awal Maret Merpati bisa terbang, yang jelas saat ini kita terus berusaha untuk menghidupkan Merpati," tegas Asep. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Utang Merpati Terus Bertambah, Capai Rp 7,3 triliun
BACA JUGA: Merpati Ajukan Rute Baru Pada Kemenhub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komoditas Dongkrak Ekspor Jatim
Redaktur : Tim Redaksi