Bukber di Istana, Nasi Mandi Hingga Candaan Bahlil Jadi Menteri Karena Lucu

Kamis, 28 Maret 2024 – 19:53 WIB
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) berdialog menjelang waktu berbuka puasa di Istana Negara Jakarta, Kamis (28/3/2024). (ANTARA/Andi Firdaus).

jpnn.com - JAKARTA - Buka bersama Presiden Joko Widodo dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3) diwarnai hal-hal menarik.

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyajikan hidangan khas dari selatan Jazirah Arab berupa nasi mandi hingga martabak telur sebagai varian menu utama dan takjil.

BACA JUGA: Menteri Bahlil Dukung MTQ Antar Bangsa Digelar di Banjarmasin

Untuk menu takjil tersedia martabak telur, sosis solo, martabak manis, pisang, bakwan, tahu isi, dan dimsum.

Agenda buka bersama didahului tausiah yang disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang karib disapa Gus Miftah.

BACA JUGA: Tanggapi Polemik Pemberitaan Izin Tambang Kaitkan Bahlil, Akademisi Berharap Media Massa Utamakan Fakta

Dalam tausiahnya Gus Miftah menyampaikan Ramadan datang membawa keberkahan tak hanya bagi umat Islam, tetapi juga non-Islam.

"Ada candaan soal rebutan jajan takjil. Jam 3 orang non-Islam sudah jajan takjil, giliran jam 5 orang Islam mau jajan takjil sudah habis. Maka saya berusaha membalas ketika besok paskah telur akan saya beli semua, sehingga non-Islam cuma bisa beli telur Kinder Joy," ucapnya.

BACA JUGA: Presiden Didesak Bubarkan Satgas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi

Gus Miftah kemudian menyinggung nama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Dia mengatakan rata-rata presiden dalam dunia Islam kerap didampingi seorang pelawak yang lucu.

Salah satunya Abu Nawas, merupakan tokoh yang hidup di masa pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid.

"Tetapi saya yakin Pak Jokowi enggak perlu undang pelawak, karena ada menteri yang lucu, Pak Bahlil. Saya curiga Pak Bahlil jadi menteri bukan karena prestasi tetapi karena lucu," katanya.

Dalam kesempatan itu, Gus Miftah menyampaikan keyakinannya tentang rasa cinta rakyat Indonesia pada sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mata bisa lupa kepada siapa yang dilihat, tetapi hati enggak bisa lupa dengan siapa yang dicintai. insyaallah cinta rakyat Indonesia kepada Pak Jokowi akan bertahan selamanya," kata Gus Miftah.

Agenda buka puasa bersama di Istana Negara dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta sejumlah menteri KIM.

Sejumlah menteri yang tak hadir di acara tersebut hingga pukul 18.05 WIB, yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Kemudian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Menteri yang juga tidak hadir adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dan Menko PMK Muhadjir Effendy. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemberitaan Izin Tambang Kaitkan Bahlil Dinilai Tidak Akurat, Praktisi Media Merespons


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler