jpnn.com, TUBAN - Lokasi penambangan batu kumbung di Kawasan Perbukitan Kapur Tuban, Jatim mendadak runtuh.
Tambang seluas 2 hektar tersebur runtuh akibat sejumlah pilar penyanggah tidak mampu menahan atap gua yang semakin berat.
BACA JUGA: Pemprov Sumbar Bakal Cabut 110 Izin Tambang
Menurut Mochammad Toha, saksi warga, beruntung saat peristiwa berlangsung, para pekerja tambang sedang libur.
"Sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ujar Toha.
BACA JUGA: Lupakan Batu Bara, Saatnya Fokus Perdagangan dan Jasa
Namun, puluhan alat tambang dan kendaraan pengangkut hasil tambang hancur tertimbun reruntuhan batu.
Runtuhnya lokasi penambangan batu diduga disebabkan dua faktor.
BACA JUGA: Industri Pertambangan Terpengaruh Eksploitasi Lingkungan
Yaitu alam dan kesalahan manusia. Pekerja tambang kurang memperhitungkan kekuatan pilar penyangga, sehingga ambruk karena tidak mampu menahan beban atap.
Dalam peristiwa ini sebuah rumah dan kandang milik Supari yang berdiri tepat di atas lokasi tambang, rusak parah.
"Kondisi ini membahayakan pemilik rumah, sebab dikhawatirkan terjadi runtuh susulan," imbuh Toha.
Runtuhnya lahan batu kumbung ini juga mengancam sejumlah rumah yang ada di dekat lokasi kejadian. (pul/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia