Industri Pertambangan Terpengaruh Eksploitasi Lingkungan

Rabu, 31 Mei 2017 – 00:47 WIB
Petugas Sergap Penambang Ilegal di Suaka Margasatwa Lamandau Ilustrasi by: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Industri pertambangan dan penggalian di Jawa Timur mengalami penurunan seiring tingginya kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan.

Berdasarkan sensus ekonomi 2016, tercatat jumlah perusahaan katagori pertambangan dan penggalian sebanyak 27.233 unit usaha atau 0,58 persen, dimana sebelumnya mencapai 1,34 persen.

BACA JUGA: Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Pokok di Jatim Masih Stabil

Kepala Badan Pusat Statistik, Teguh Pramono mengatakan beberapa kasus eksploitasi pertambangan dan penggalian serta perhatian warga sekitar menurunkan produksi pertambangan di Jatim.

“Penggalian batu kapur di Paciran dan Salim Kancil di Lumajang memberi dampak cukup besar terhadap usaha ini,” kata Teguh seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (30/5).

BACA JUGA: BCAP dan BABP Tambah Modal Rp 1,1 Triliun

Dampak penurunan ini juga ditambah dengan banyaknya prosedur perizinan seperti kajian amdal dan izin pemerintah daerah.

Sementara usaha penggalian dan tambang memiliki potensi rata-rata tenaga kerja tertinggi di Jatim.

BACA JUGA: Tergerus dengan Taksi Online

Dia berharap pemerintah segera membuat regulasi yang mengatur agar bisnis potensial ini tetap memberi dampak positif.

Sementara itu, dari total industri pertambangan di Jatim, sebagian besar atau sekitar 99,36 persen merupakan skala usaha mikro kecil (UMK), yang menyerap tenaga kerja hingga 49,032 atau sekitar 55,54 persen, dari seluruh tenaga kerja sektor pertambangan dan penggalian.

Selain itu, jumlah perusahaan dalam skala usaha menengah besar (UMB) tercatat 173 usaha/ perusahaan atau sekitar 0,64 persen.

“UMB mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 39.250 tenaga kerja ayau sekitar 44,46 dari seluruh jerja usaha di katagori ini,” jelas dia.

Rata rata tenaga kerja katagori pertambangan dan penggalian untuk UMK adalah 2 tenaga kerja per usaha, sedangkan ubtuk UMB adalah 227 tenaga kerja per usaha. “Rata rata tertinggi UMB,” jelasnya. (han/rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Mobil Daihatsu Paling Laris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler