Bukit Percintaan, Destinasi Wisata Baru di Lombok Barat

Senin, 25 Januari 2016 – 15:19 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Lombok Wisata

jpnn.com - DESTINASI wisata baru di Lombok Barat terus bermunculan. Desa Buwun Sejati Kecamatan Narmada ditemukan obyek wisata baru yang dipromosikan langsung oleh masyarakat setempat.

HERY MAHARDIKA - GIRI MENANG – Radar Lombok (Grup JPNN)

BACA JUGA: Jika Memang Ingin Masuk surga, Mari Cintai Rosul

Ilalang terhampar hijau di atas perbukitan ini. Ilalang setinggi setengah meter ini terhampar dari kaki bukit sampai puncak bukit. Bukit inilah yang disebut warga sebagai Bukit Percintaan. Saban hari, bukit ini ramai pengunjung terutama anak-anak muda.

Pada sore hari, pengunjung akan semakin ramai. Mereka mendaki puncak bukit untuk menikmati sunset. Dari puncak bukit ini terlihat hamparan sawah menghijau di sekelilingnya. 

BACA JUGA: Ternyata, Anak Gafatar tak Pernah Belajar Mengaji

Di kaki bukit ini nampak aliran sungai Aik Nyet, menambah indahnya panorama di sekeliling bukit ini. Para pengunjung tidak ingin melewatkan pemandangan bukit ini dengan berfoto ria.

Bukit Percintaan ini lokasinya di Dusun Ngis Desa Buwun Sejati Kecamatan Narmada. Dari Kota Mataram ke lokasi, sekitar 30 menit. Meski tidak ada papan petunjuk lokasi, tetapi tidak sulit menemukan lokasinya. Bukit ini karena berada di pinggir kampung Dusun Ngis. Di sekitar lokasi, warga desa telah menyiapkan  tempat parkir kendaraan pengunjung.

BACA JUGA: Eks Gafatar: Orang Dayak Justru Melindungi Kami

Bukit Percintaan mulai dijadikan obyek wisata sejak tahun 2015 lalu. Berawal dari salah seorang siswa SMAN 1 Narmada mengupload foto bukit ini di jejaring sosial. Foto ini lalu ramai diperbincangkan nitizen. Tidak lama kemudian, pengunjung mulai berdatangan.  

“Pada awalnya itu kita belum tahu kalau itu menarik dijadikan lokasi wisata. Ini hanya berawal dari seorang gadis yang upload fotonya,” terang Andy salah seorang pengunjung kepada Radar Lombok, Minggu (24/1).

Tidak diketahui persis kenapa bukit ini dinamakan Bukit Percintaan. Namun memang sebagian besar pengunjungnya adalah para remaja. Selain datang bersama pacarnya, pengunjung datang ramai-ramai. Mereka umumnya berfoto di lokasi ini.

Pemerintah Desa (Pemdes) Buwun Sejati menangkap peluang ini sebagai potensi. Pemdes berencana  mengembangkan obyek wisata ini dengan menambah fasilitas seperti berugak dia tas bukit untuk dijadikan back ground pemotretan bagi pengunjung atau potografer. Disamping itu, ada juga lahan aset pemerintah kabupaten (Pemkab) Lombok Barat seluas 30 are yang diperuntukan lokasi kuliner dan souvenir.

“Tapi, itu kami akan berupaya meminta izin ke Pemkab Lobar supaya kami (pemerintahan desa) yang kelola untuk dijadikan pemasukan  kami,” ujar Kepala Desa Buwun Sejati, Bambang Kurdi.

Dikatakan Bambang, Bukit Percintaan ini sejatinya milik seorang warga setempat.  Namun, pemerintahan desa telah mengutus ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membicarakan perihal tersebut, supaya dikembangkan sebagai obyek wisata.

“Kami akan mengambil kesepakatan bersama dalam memajukan desa,” terangnya.

Buwun Sejati tidak hanya menawarkan konsep wisata Ilalang saja melainkan ada sejumlah paket wisata lainnya seperti home industry di Dusun Pembuwun dan Karang Majeti, kesenian  tradisional di Dusun Batu Asak dan air terjun Aik Nyet berada di Dusun Aik Nyet.

Selanjutnya, pada tahun ini akan mengembangkan olahan kopi yang telah mendatangi koki terkenal di salah satu hotel untuk mengolahnya.

“Kami akan terus mengembangkan obyek wisata yang ada. Karena, disini menawarkan wisata desa,” ujarnya.

Bambang berharap ada dukungan dari Pemkab Lombok Barat agar potensi desa ini bisa dikelola dengan maksimal agar bisa  meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bentuk dukungan bisa melalui perbaikan jalan.

“Kami harapkan sinergi dan komitmen Pemkab Lobar dalam mengembagkan wisata di Lobar ini supaya lebih baik memperhatikan produk-produk baru juga,” imbuhnya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kami Usir dan Jika Perlu Kami Bunuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler