Buku "Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas" Dilarang Diedarkan

Senin, 26 Agustus 2013 – 22:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Buku "Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas" disebut dilarang untuk diedarkan. Menurut Ma'mun Murod Al-Barbasy, penulis buku itu, hal ini disebabkan karena adanya tekanan dari pihak tertentu.

"Ada tekanan khusus agar buku tersebut tidak diedarkan," kata Ma'mun kepada wartawan, Senin (26/8).

BACA JUGA: Ridwan Hakim dan Bos Daging Sapi Pernah Ada Masalah

Hanya saja, Ma'mun mengaku tidak tahu pihak yang memberikan tekanan khusus itu. "Tidak tahu. Mungkin mereka yang tersinggung dengan isi buku tersebut," katanya.

Lebih lanjut ia  tidak akan mengambil tindakan apapun terkait pelarangan peredaran buku itu. Ma'mun menyerahkannya kepada pihak penerbit. "Saya tidak akan mengambil langkah apa-apa," kata loyalis Anas itu.

BACA JUGA: SBY Sudah Kantongi Nama Calon Kapolri Baru

Menurutnya, pelarangan peredaran buku "Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas" merupakan cara lama di mana karya intelektual diberangus. Padahal, lanjut dia, pihak yang tidak puas dengan penerbitan buku itu bisa menempuh cara lain.

"Pertama, buat buku tandingan untuk menyangkal isu buku tersebut. Kedua, mengajukan ke jalur hukum. Apalagi kita adalah negara hukum. Gitu aja kok repot," ucapnya. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Fathanah Minta Rp3 Miliar untuk Presiden PKS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati dan Surya Paloh Tak Penuhi Undangan Ical


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler