Bule AS Menungging di Atas Meja, Ternyata Meninggal Dunia

Kamis, 26 Juli 2018 – 20:25 WIB
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah indekos di Kuta Selatan, Kedonganan yang menjadi lokasi meninggalnya seorang warga negara Amerika Serikat. Foto: istimewa for Bali Express

jpnn.com, BADUNG - Seorang warga negara asing (WNA) Sanford Gregory Hingginbotham (78) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi di indekosnya di Kuta Selatan, Badung, Bali pada Rabu (25/7) pagi. Lansia berpaspor Amerika Serikat (AS) itu meninggal dalam posisi menungging.

Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem mengungkapkan, saksi yang menemukan Gregory dalam kondisi meninggal adalah Wayan Suwirya (61). "Memang saat ditemukan posisinya duduk menungging di atas meja tamu dengan posisi badan menghadap ke timur dan posisi kepala menghadap ke selatan," ujar Patrem seperti diberitakan Bali Express.

BACA JUGA: PAN Usung Laki Bini Jadi Caleg di Dapil Sama

Kala itu, Suwirya hendak mengambil STNK motornya yang disewa Gregory. Warga Banjar Pasek, Kedonganan itu memang membuka usaha penyewaan sepeda motor bernama Rudi Rental.

Sekitar pukul pukul 08.45, Suwirya mendatangi indekos Gregory untuk mengambil STNK. Sebab, saksi hendak membayar pajak kendaraannya yang disewa Gregory.

BACA JUGA: Beginilah Akibat Menyenggol Payudara Cewek di Tempat Dugem

Semula Suwirya mengetuk pintu indekos korban. Namun, berkali-kali ketukan di pintu tak direspons dari dalam rumah.

Bahkan, saksi memanggil nama korban berkali-kali. Lagi-lagi tak ada jawaban.

BACA JUGA: Terseret Ombak, Pejabat Bank Dunia Tewas di Bali

Hingga akhirnya Suwirya melihat dari jendela untuk mengetahui kondisi di dalam rumah tempat tinggal Gregory. Saat itulah Suwirya melihat tubuh Gregory duduk menungging di atas meja tamu.

Saksi kemudian keluar meminta bantuan kepada warga sekitar. Saat itu ada tetangga korban yang bernama Subawa membantu Suwirya melihat kondisi dalam rumah.

Subawa kemudian melaporkan kejadian itu kepada kepala lingkungan Banjar Buana Gubuk. Berdasar keterangan warga sekitar, Gregory sudah tinggal seorang diri di indekosnya sejak tiga tahun lalu.

Sejak Agustus 2015 sampai sekarang. Korban bekerja sebagai arsitek atau konsultan," tutur Petram.

Berdasal hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), poliri tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Karena itu Gregory diyakini meninggal karena sakit dan jenazahnya sudah dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar.(bx/afi/yes/JPR)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... TunaiKita Incar Pasar Potensial di Bali


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler