jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sukiman mengutuk keras tindakan warga negara asing melarang anggota DPRD Sumatera Barat yang akan memasuki kawasan Aloita Resort di Pulau Makakang, Kecamatan Sipora Utara, Mentawai, Sumatera Barat.
Menurut pria berkacamata itu, tindakan tersebut tidak boleh terjadi di negara berdaulat seperti Indonesia.
BACA JUGA: Dapat Mandat jadi Capres, Zulkifli Hasan Cari Tambahan
"Saya mengutuk keras kejadian semacam itu. Sebagai negara yang berdaulat kejadian seperti ini menjadi preseden yang buruk dan tidak boleh terjadi lagi pada masa-masa yang akan datang," kata Sukiman, Kamis (15/3).
Anggota Tim Pengawas Daerah Perbatasan yang dibentuk DPR RI itu juga menyayangkan jika sampai ada pulau di Indonesia yang dikuasai orang asing.
BACA JUGA: PAN Cenderung Berseberangan dengan Jokowi di Pilpres 2019
Apalagi, bila pulau itu sudah berubah nama sesuai keinginan pemilik.
"Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap NKRI. Pihak-pihak yang terlibat harus diusut tuntas," tambah Sukiman.
BACA JUGA: Zumi Zola Pertimbangkan Jadi Jurkam di Tiga Pilkada Ini
Menurut Sukiman, kejadian seperti itu tidak boleh terjadi ketika pemerintah sedang gencar menggalakkan pembangunan daerah perbatasan.
Karena itu, dia mendesak pemerintah dan pihak terkait menyelesaikan masalah tersebut.
"Ini sudah menyangkut harga diri bangsa. Semua pihak yang terkait harus menyikapi masalah ini secara serius," tegas Sukiman.
Dia menjelaskan, selain masalah pulau-pulau kecil yang rawan dikuasai asing, problem lain yang harus mendapat perhatian serius adalah patok batas.
"Masalah pemindahan patok-patok batas harus menjadi perhatian serius. Sebab, pemindahan batas patok masih sering terjadi dan ini tentu sangat merugikan kedaulatan kita," ujar Sukiman. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosaline Bolak-balik Jakarta-Papua dan Rajin Bertemu Warga
Redaktur & Reporter : Ragil